AMKMedianews.com, Pemalang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan sebagai prioritas utama pembangunan daerah. Langkah ini bertujuan memperlancar akses masyarakat menuju berbagai fasilitas vital seperti rumah sakit, pasar, dan pusat kegiatan ekonomi.
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menyampaikan hal tersebut usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pemalang yang membahas Persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, sekaligus penandatanganan Nota Kesepakatan dan Pakta Integritas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025. Rapat berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Pemalang pada Senin (11/8/2025).
“Kalau mau ke rumah sakit, mau ke pasar, kan jalannya harus bagus. Oleh karena itu, kita prioritaskan pembangunan jalan,” ujar Bupati Anom saat ditemui usai rapat.
Menurut Anom, pembangunan infrastruktur jalan bukan sekadar proyek fisik, melainkan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Jalan yang memadai akan mempermudah pergerakan barang dan jasa, mengurangi biaya transportasi, serta membuka peluang pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Pemalang.
Pemkab Pemalang telah menyiapkan program lanjutan untuk pembangunan jalan yang lebih masif pada tahun 2026. Upaya ini diharapkan mampu mempercepat konektivitas antarwilayah, khususnya di daerah yang selama ini memiliki akses terbatas.
“Kalau jalan kabupaten sudah kita programkan, kalau bisa nanti 2026 bisa lebih intensif,” tambah Anom.
Ia menegaskan bahwa keberadaan jalan yang layak dan terawat akan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Selain mempermudah akses menuju layanan kesehatan dan perdagangan, infrastruktur yang memadai juga akan mendorong pemerataan pembangunan serta menciptakan iklim investasi yang kondusif di Pemalang.
Dengan visi tersebut, Pemkab Pemalang optimistis pembangunan infrastruktur jalan akan menjadi pondasi penting dalam mendukung kemajuan daerah. Harapannya, langkah ini tidak hanya memberi manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi warisan positif bagi generasi mendatang.**( Joko Longkeyang).