AMKMedianews.com, Pemalang, Jawa Tengah – Sebuah potret memilukan terkuak dari Komplek Pringtaliamba RT 57 RW 05, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Di lokasi tersebut, seorang nenek lansia kini menjadi tumpuan hidup bagi empat cucunya yang telah menjadi yatim piatu. Mereka berlima menempati sebuah rumah kecil yang kondisinya sangat memprihatinkan, nyaris roboh, dan berada tepat di tepi sungai yang rentan terhadap bahaya banjir.
Keempat cucu malang itu, yakni Rotul, Husna, Habibah, dan Adha, kehilangan kedua orang tua mereka dalam waktu yang berdekatan. Sang ayah lebih dulu meninggal dunia akibat penyakit gagal ginjal. Belum genap 40 hari berselang, sang ibu menyusul wafat karena sakit yang dideritanya. Sejak tragedi itu, nasib anak-anak ini sepenuhnya berada di tangan sang nenek yang usianya sudah lanjut.
Keseharian keluarga kecil ini dipenuhi dengan keterbatasan. Untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makan, pakaian, bahkan biaya sekolah, mereka sering kali harus mengandalkan kebaikan dan uluran tangan dari tetangga sekitar. Beban hidup mereka kian berat lantaran rumah yang mereka tinggali sangat rapuh dan berpotensi ambruk, sebuah ancaman nyata yang selalu membayangi.
Salah seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya mengungkapkan, kondisi keluarga tersebut memang sangat mendesak untuk segera dibantu.”Mereka tinggal bersama neneknya yang sudah tua. Rumahnya juga hampir roboh dan rawan. Tentu butuh perhatian dari pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun dinas sosial,” ujar warga tersebut pada Jumat (3/10/2025).
Warga setempat sangat berharap agar kisah pilu ini mendapat perhatian serius. Mereka mendesak agar Pemerintah Daerah Pemalang atau lembaga-lembaga sosial segera turun tangan. Bantuan sosial yang berkelanjutan serta renovasi rumah dinilai sangat penting agar nenek dan empat cucunya bisa hidup lebih layak dan aman, terhindar dari risiko rumah roboh dan ancaman banjir.
Menurut informasi, pihak pemerintah desa setempat dikabarkan sudah mengetahui kondisi ini. Masyarakat menanti langkah konkret dan cepat dari pemerintah desa untuk segera meringankan beban keluarga lansia dan empat cucu yatim piatu ini.**( ratan).