Pemkab Pemalang Launching Kegiatan APBD 2025: Dorong Transparansi dan Kolaborasi Pembangunan

Redaksi / amkmedianews.com 23 Oktober 2025, 13:07 WIB

AMKMedianews.com,nPemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang secara resmi meluncurkan pelaksanaan kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pemalang Anom Widiyantoro di halaman Kantor Dinas Perhubungan Pemalang, pada Rabu (23/10/2025).

Peluncuran ini menjadi langkah awal pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat prinsip transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran daerah.

Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan sejumlah kegiatan simbolis yang menandai dimulainya berbagai program APBD 2025. Di antaranya, penyerahan sertifikat tanah milik pemerintah daerah (Pemda) oleh Kepala Kantor Pertanahan kepada Bupati Pemalang, bantuan sosial untuk kelompok usaha bersama (KUBE) tahun 2025, serta bantuan kursi roda bagi penyandang cerebral palsy atas nama Nur Iman dari Desa Pener.

Selain itu, Pemkab juga memberikan bantuan pembangunan jalan produksi untuk Desa Gombong Kecamatan Belik, serta Desa Penakir dan Gambuhan Kecamatan Pulosari. Disusul pembangunan gudang penyimpanan dan pengolahan tembakau di Desa Gombong, bantuan tiga unit mobil operasional untuk pondok pesantren, serta program seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP negeri maupun swasta di wilayah Kabupaten Pemalang.

Tidak hanya itu, pada momen tersebut juga diserahkan penghargaan dan hadiah dari Kementerian Pertanian berupa empat unit sepeda motor untuk penyuluh pertanian lapangan (PPL) berprestasi. Bupati turut memberikan penghargaan kepada peserta Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XIII tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang sebelumnya digelar oleh LP Ma’arif PWNU Jateng di Kabupaten Wonosobo.

Adapun beberapa program unggulan yang resmi dilaunching sebagai bagian dari APBD 2025, antara lain Traffic Control Center di enam titik strategis, fasilitasi pembentukan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA), Dashboard Eksekutif, serta PINDAI SITAPAK (Pemberdayaan Intelijen dan Agen Informasi dalam Sistem Antisipasi Penanganan Konflik).

Dalam sambutannya, Bupati Anom Widiyantoro menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat realisasi anggaran dan memastikan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Saya berharap dinas-dinas lain juga dapat melaksanakan kegiatan serupa secara berkala, setiap satu hingga tiga bulan sekali. Dengan begitu, program yang telah direncanakan dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” ujar Anom.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran perangkat daerah yang telah bekerja keras serta kepada masyarakat penerima manfaat program.

“Kepada seluruh yang hadir, baik masyarakat maupun OPD, saya mengajak untuk bersama-sama mengawal pembangunan dengan semangat kolaborasi dan sinergi. Insyaallah, semua ini dilakukan untuk kebaikan kita bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemalang, Tutuko Raharjo, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan launching APBD ini merupakan bentuk komitmen dan transparansi pemerintah daerah kepada masyarakat.

Menurut Tutuko, peluncuran program-program APBD ini juga berfungsi sebagai sosialisasi prioritas pembangunan daerah agar masyarakat mengetahui arah kebijakan dan penggunaan anggaran yang telah disahkan bersama DPRD Pemalang.

“Launching ini menjadi momentum untuk menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen terhadap akuntabilitas dan keterbukaan dalam pengelolaan keuangan daerah,” ungkapnya.**( Joko Longkeyang ).