Foto : Hepi Priyanto Anggota DPRD Kab. Pemalang
PEMALANG, Amk Media News — Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pemalang dari Fraksi Partai Golkar, Hepi Priyanto, merespon keluhan warga terkait penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) Pasar Randudongkal.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi D untuk memanggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang, terkait keluhan warga adanya penumpukan sampah di Pasar Randudongkal yang menimbulkan bau busuk hingga masuk ke ruangan rumah warga.
“Besok Senin, saya koordinasi ke Komisi D, agar memanggil DLH selaku penanggung jawab maupun pihak pasar selaku yang ketempatan,” kata Hepi saat dihubungi, Minggu (22/12/2024).
Menurut Hepi, persoalan sampah merupakan salah satu masalah utama yang terjadi di Kabupaten Pemalang sehingga masuk dalam skala prioritas isu strategis yang harus ditangani secara serius.
“Penanganan persampahan yang sudah menjadi masalah ini perlu sinergitas semua elemen terkait baik Pemda, masyarakat maupun aparatur penegak ketertiban dan hukum,” ujar Hepi.
Sebagai wakil rakyat, kata dia, tentunya di rapat selalu menyampaikan apa yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
Sebelumnya, telah terbit berita keluhan warga kurang direspon terkait penumpukan sampah di Pasar Randudongkal.
Kustoro, salah seorang warga RT 53 RW 04 Desa Randudongkal mengeluhkan tumpukkan sampah tersebut mengganggu kenyamanan warga juga pengunjung pasar.
“Sampah telah membuat bencana bagi kami karena bau sudah masuk kerumah rumah warga sehingga makan menjadi tak enak dan mengganggu kesehatan pernapasan,” kata Kustoro atau akrab disapa Waus saat ditemui di rumahnya, Sabtu (21/12/2024) sore.
Dia menilai pihak pengelola pasar Randudongkal dan Pemerintah Kabupaten Pemalang seolah tak peduli keluhan warga, karena beberapa kali mengadu tak ada tindakan dari pihak instansi terkait.
“Kami sudah berulang kali melaporkan hal ini kepada pihak berwenang, tetapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata. Bau sampah sangat mengganggu, terutama saat pagi dan sore hari,” keluh kesalnya.
Penumpukan sampah hingga memakan separuh badan jalan, kata dia, sehingga mengganggu kenyamanan pengunjung pasar dan warga.
Tak hanya itu, menurutnya, hewan seperti Lalat hingga Belatung pun bermunculan di sekitar tumpukan sampah yang seolah dibiarkan itu.
Warga berharap agar segera ada tindakan dari pihak terkait untuk mengatasi permasalahan sampah yang kian menumpuk dan menyebabkan bau tidak sedap.
Masyarakat setempat juga berharap agar kesadaran pedagang dan pengunjung pasar untuk membuang sampah pada tempatnya dapat lebih ditingkatkan guna menjaga kebersihan lingkungan.
“Dengan adanya perhatian serius dari pihak terkait, diharapkan kondisi ini dapat segera teratasi demi kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitar,” tuturnya. (Slmt/AmkMediaNews)