AMKMedianews.com, Pemalang – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, memulai penyaluran daging kambing yang berasal dari Dam Haji tahun 2025. Bantuan ini disalurkan dalam bentuk olahan siap saji kepada warga kurang mampu di tiga kecamatan.
Kegiatan penyaluran terpusat di masing-masing Kantor Kecamatan pada hari Selasa, 14 Oktober 2025. Tiga kecamatan yang menjadi fokus utama dalam distribusi kali ini adalah Kecamatan Bodeh, Kecamatan Comal, dan Kecamatan Ulujami.
DR. Hj. Amiroh, Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Umum Baznas Kabupaten Pemalang, menegaskan bahwa penyaluran ini bertujuan memberikan manfaat maksimal bagi penerima.“Hari ini, kami Pengurus Baznas membagikan daging kambing dalam bentuk kemasan yang siap saji,” ujar DR. Hj. Amiroh.
Penyaluran daging dam haji kali ini memiliki pola distribusi yang seragam. Setiap kecamatan mendapat alokasi untuk 13 warga penerima manfaat. Total ada 39 keluarga yang menerima berkah ini. Setiap warga menerima satu bungkus besar yang di dalamnya berisi lima pack daging kambing olahan. Paket tersebut terdiri dari varian masakan nusantara yang kaya gizi, meliputi:
* Gule Daging Kambing
* Kari Daging Kambing
* Rendang Daging Kambing
Dengan total 13 bungkus per kecamatan, Baznas Pemalang telah menyalurkan sebanyak 195 pack daging olahan siap santap kepada masyarakat.
DR. Hj. Amiroh menjelaskan bahwa daging kambing ini merupakan amanah yang berhasil dikelola Baznas. Daging tersebut berasal dari Dam Haji 2025 (denda syariat haji) yang dihimpun dari Kerajaan Arab Saudi.“Daging kambing tersebut disumbangkan ke Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama, dan Baznas diberi kepercayaan untuk mendistribusikan,” jelasnya.
Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara ibadah haji dan kepedulian sosial. Pemanfaatan dam haji dalam bentuk olahan siap saji memastikan bantuan nutrisi yang merata dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Pemalang.“Semoga daging kambing ini menjadi berkah untuk anak-anak kita,” tutup DR. Hj. Amiroh, menyoroti harapan agar bantuan ini dapat meningkatkan asupan gizi anak-anak di keluarga penerima manfaat.( Joko Longkeyang ).