Pemalang – Sejumlah warga Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang, mengeluhkan hasil pekerjaan proyek pemeliharaan saluran drainase di wilayah RW 12 yang dinilai tidak sesuai harapan.
Proyek tersebut dilaksanakan oleh CV Karya Satria di bawah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pemalang, dengan nilai kontrak sebesar Rp 179.684.938,70. Berdasarkan papan informasi proyek, kegiatan ini dilaksanakan selama 90 hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor 000.7/2058/DISPERKIM/2025 tertanggal 25 Juli 2025.
Namun, setelah pekerjaan berjalan, warga justru mengeluhkan kondisi saluran air yang kini mampet dan menggenang, terutama saat turun hujan. Air yang seharusnya mengalir dengan lancar malah meluap ke jalan dan halaman rumah warga.
“Dulu sebelum diperbaiki masih bisa ngalir, sekarang malah mampet dan bikin genangan,” ujar salah satu warga setempat.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan pengecekan ulang terhadap hasil pekerjaan, agar fungsi drainase bisa kembali normal sesuai tujuan awal proyek.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek maupun Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pemalang belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga tersebut.