Pemkab Pemalang Siap Dorong Sarung Goyor Tembus Pasar Internasional

Redaksi / amkmedianews.com 5 Oktober 2025, 18:01 WIB

AMKMedianews.com, Pemalang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penguatan produk unggulan daerah. Salah satu langkahnya adalah dengan membantu memperluas pemasaran sarung goyor, produk khas dari Desa Wanarejan Utara yang telah menjadi ikon budaya sekaligus sumber penghidupan masyarakat setempat.

Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menyampaikan hal tersebut usai melepas peserta Karnaval Festival Sarung Goyor (Fesago) di Lapangan Desa Wanarejan Utara, Minggu (5/10/2025).

“Kami akan bantu agar sarung goyor bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat. Harapannya, produk ini bisa mendunia,” ujar Anom.

Anom menilai penyelenggaraan Festival Sarung Goyor setiap tahun selalu menampilkan antusiasme warga yang luar biasa. Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menjadi sarana efektif dalam memperkenalkan produk lokal kepada publik.

“Acara ini perlu kita dukung bersama. Alhamdulillah, saat ini sarung goyor sudah mampu menembus pasar Timur Tengah,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Desa Wanarejan Utara, Mahmud, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan dan bagian dari identitas masyarakat desa yang mayoritas merupakan pengrajin serta pengusaha sarung goyor.

“Sekitar 80 persen warga di sini menggantungkan hidupnya dari usaha sarung goyor. Kami berharap ke depan, produk ini tidak hanya dikenal di Asia Tenggara, tapi juga bisa menembus pasar Afrika,” ungkap Mahmud.

Dalam laporannya, Mahmud menyebutkan bahwa sebanyak 36 RT di wilayahnya ikut memeriahkan karnaval, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 3.000 orang. “Setiap RT mengirimkan antara 40 hingga 50 peserta. Semua berpartisipasi dengan semangat tinggi,” ujarnya.

Salah satu peserta karnaval, Khodijah, yang juga berprofesi sebagai pengrajin sarung goyor, mengungkapkan harapannya agar kerajinan tersebut semakin berkembang dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat.

“Semoga sarung goyor semakin maju dan membawa kemakmuran bagi warga,” ucapnya.

Sebagai informasi, Festival Sarung Goyor 2025 berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (3/10) hingga Minggu (5/10) di Lapangan Desa Wanarejan Utara. Rangkaian acara meliputi Lomba Mewarnai, Lomba Qasidah, Sedekah Bumi, Senam Goyor, Lomba Hadroh, dan Karnaval Sarung Goyor sebagai puncak kegiatan.**( Joko Longkeyang ).