Bupati Anom, Tegaskan Dinkes Harus Jadi Teladan Wujudkan Zona Integritas

Redaksi / amkmedianews.com 9 September 2025, 14:44 WIB

AMKMedianews.com, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang dalam memperkuat agenda reformasi birokrasi. Penegasan ini disampaikan saat membuka kegiatan bimbingan teknis zona integritas, survei penilaian integritas, benturan kepentingan, gratifikasi, dan whistle blowing system yang digelar di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Selasa (9/9/2025).

Dalam sambutannya, Anom menekankan bahwa Dinas Kesehatan harus mampu menjadi teladan dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

“Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen Dinas Kesehatan dalam mendukung agenda reformasi birokrasi, khususnya mewujudkan pemerintahan yang bersih serta bebas dari praktik yang tidak sesuai dengan prinsip good governance,” ujar Anom.

Menurut Anom, hal yang perlu mendapat perhatian serius adalah praktik gratifikasi dan pungutan liar (pungli) di luar ketentuan resmi. Ia menegaskan, integritas aparatur sipil negara (ASN) sangat menentukan keberhasilan reformasi birokrasi di daerah.

“Peran serta semua pihak sangat diperlukan dalam meningkatkan indeks reformasi birokrasi di Kabupaten Pemalang. Saya berharap tumbuh kesadaran di antara kita sebagai ASN untuk selalu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, terutama dalam pencegahan korupsi serta peningkatan kualitas pelayanan publik,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemalang, Yulies Nuraya, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman para ASN mengenai pentingnya zona integritas dalam pelayanan publik.

“Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada ASN di lingkungan Dinas Kesehatan agar bersama-sama membangun komitmen integritas. Dengan demikian, kita bisa mencegah terjadinya pungutan liar maupun korupsi serta memperkuat zona integritas di Dinas Kesehatan,” jelas Yulies.

Kegiatan bimbingan teknis ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten serta diikuti oleh seluruh kepala Puskesmas se-Kabupaten Pemalang. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan terbangun budaya kerja yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.**( Joko Longkeyang ).