AMKMedianews.com, Pemalang – Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti RCC Hall Hotel Regina Pemalang pada Sabtu (29/8/2025). Sebanyak 246 wisudawan dan wisudawati Institut Agama Islam Pemalang (INSIP) resmi dikukuhkan dalam Wisuda XXII Program Sarjana Strata Satu (S1).
Acara yang dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah, menjadi momentum bersejarah bagi para lulusan. Selain itu, kehadiran pejabat daerah tersebut menegaskan adanya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam mempersiapkan generasi masa depan
Dalam sambutannya, Bupati Anom menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh wisudawan agar tidak berhenti berjuang setelah kelulusan. Menurutnya, wisuda bukan akhir perjalanan, melainkan titik awal perjuangan yang sesungguhnya.
“Jangan lelah setelah diwisuda, karena ini merupakan awal perjuangan untuk menuju sebuah kesuksesan,” ungkap Anom.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada INSIP Pemalang yang telah berhasil melaksanakan prosesi wisuda dengan baik. Lebih dari sekadar seremoni, wisuda diharapkan mampu melahirkan generasi cerdas, berakhlak, dan siap mengabdi kepada masyarakat.
“Semoga INSIP ke depan menjadi universitas yang unggul dan terbaik di Kabupaten Pemalang,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor INSIP Amiroh menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya wisuda tahun ini. Ia menegaskan bahwa kelulusan 246 mahasiswa menjadi kebahagiaan sekaligus pencapaian penting bagi civitas akademika.
“Hari ini adalah titik bahagia civitas akademika, di mana amanat dari orang tua telah kami jaga, dan kini kami kembalikan lagi dalam keadaan lebih cerdas, terampil, dan memiliki wawasan luas,” tutur Amiroh.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran para pejabat daerah dalam acara tersebut menandakan adanya sinergi yang kuat antara perguruan tinggi dan pemerintah. Menurutnya, kerja sama ini sangat penting untuk menyiapkan generasi emas 2045, yakni generasi muda yang siap bersaing di era global.
Dalam kesempatan itu, Amiroh berharap para lulusan INSIP tidak hanya puas dengan gelar sarjana, tetapi juga mampu kembali ke tengah masyarakat sebagai pionir perubahan.
“Kami berharap wisudawan dan wisudawati menjadi pelopor serta manajer pengembangan masyarakat. Gelar sarjana bukan akhir, tetapi bekal untuk menjadi agen transformasi di lingkungan masing-masing,” tegasnya.
Dengan diwisudanya 246 mahasiswa tersebut, INSIP menegaskan perannya sebagai salah satu perguruan tinggi yang berkomitmen melahirkan sumber daya manusia berkualitas. Dukungan pemerintah daerah dan harapan besar dari masyarakat menjadi motivasi agar kampus ini terus berkembang.
Wisuda XXII INSIP bukan hanya perayaan akademik, melainkan juga titik tolak menuju masa depan yang lebih cerah bagi Kabupaten Pemalang. Para lulusan diharapkan mampu menjawab tantangan zaman sekaligus mewujudkan cita-cita bangsa menuju Indonesia Emas 2045.**( Joko Longkeyang).