
PEMALANG Amkmedianews – Warga Perumahan Kota Balai Agung, Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan sadis. Korban ditemukan dalam kondisi terikat tali dan bagian kepala tertutup plastik transparan.
Korban teridentifikasi bernama Kusmawati Binti Samuji, seorang wanita kelahiran Tegal, 04 Oktober 1987, yang tinggal di Desa Lawang Rejo, Pemalang.
Kronologi Penemuan Mayat
Kapolsek Pemalang, Agus Soleh, S.H., M.H., dalam rilis pers resminya melaporkan bahwa penemuan tragis ini terjadi pada Minggu, 23 November 2025, sekitar pukul 18.30 WIB, di dalam rumah nomor F-40 Perumahan Kota Balai Agung.

Penemuan bermula dari saksi bernama Tedi Santoso yang dihubungi oleh seorang pria bernama Romadlon alias Slamet pada pukul 17.30 WIB. Slamet meminta Tedi menjemputnya di Rumah Sakit Santa Maria. Sekitar pukul 18.15 WIB, Tedi mengantar Slamet ke rumah F-40 tersebut dengan alasan mengambil sepeda motor.
Tedi menunggu Slamet di depan rumah selama sekitar satu jam. Karena Slamet tak kunjung keluar, Tedi kemudian menghubungi Pelapor, Sukim. Bersama Sukim, Tedi akhirnya memutuskan untuk mendobrak masuk ke dalam rumah.
Saat mencari keberadaan Slamet dan korban, mereka menemukan Kusmawati di dalam kamar mandi.

Korban ditemukan sudah tak bernyawa dalam posisi terikat tali tambang, dan bagian kepalanya terbungkus plastik transparan. Pelapor kemudian segera menghubungi Polsek Pemalang.
Luka dan Hasil Visum Luar
Tim Inafis bersama dokter Puskesmas Paduraksa, Dr. Mochamad Iqbal, langsung melakukan olah TKP dan visum luar. Temuan di lokasi dan hasil pemeriksaan awal sangat mengindikasikan tindak kekerasan yang fatal.
Korban ditemukan terikat tali mulai dari tangan, melingkari badan, dan dikaitkan ke kedua kaki.
Hasil visum, Diduga korban meninggal karena kehabisan oksigen, diperkirakan sekitar 6 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.
Hasil Pemeriksaan Awal
Tim Inafis Polres Pemalang bersama dokter Puskesmas Paduraksa, dr. Mochamad Iqbal, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum luar.
Hasil pemeriksaan menunjukkan:
Korban dalam kondisi terikat tali pada tangan, tubuh, dan kaki.
Bagian kepala tertutup plastik transparan.
Diduga korban meninggal akibat kekurangan oksigen sekitar enam jam sebelum pemeriksaan.
Terdapat beberapa luka, antara lain memar di wajah, bibir pecah, dan bekas jeratan pada leher.
Ditemukan bekas lebam pada dada serta luka lecet di perut.
Posisi tubuh korban sudah kaku saat ditemukan.
Petunjuk Pelarian Pelaku
Penyelidikan di lokasi menemukan sejumlah indikasi bahwa terduga pelaku melarikan diri melalui bagian atas rumah:
Ditemukan bekas darah di kasur lipat di kamar depan dan sebuah anting milik korban.
Bagian plafon rumah terlihat jebol, diduga dijadikan jalur pelarian.
Di atas asbes yang jebol, ditemukan sepasang sandal milik Romadlon alias Slamet.
Polisi Buru Terduga Pelaku
Berdasarkan keterangan para saksi dan temuan di TKP, polisi kini memfokuskan pencarian terhadap Romadlon alias Slamet, orang terakhir yang terlihat bersama korban.
Kapolsek Pemalang memastikan bahwa jenazah telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan dan seluruh barang bukti sudah diamankan.
















