Pengurus APKASI Periode 2025 – 2030 Dikukuhkan, Bupati Anom Harap Kolaborasi Antar-Kabupaten Kian Konkret

Redaksi / amkmedianews.com 17 Juli 2025, 13:09 WIB

AMKMedianews.com, Jakarta — Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) resmi mengukuhkan pengurus baru masa bakti 2025–2030 dalam acara pelantikan yang berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025. Ketua Umum APKASI yang baru, Bursah Zarnubi, yang juga menjabat sebagai Bupati Lahat, dilantik langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Momen ini menandai 25 tahun kiprah APKASI sebagai wadah strategis dalam memperkuat peran pemerintah kabupaten di Indonesia.

 

Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan apresiasi serta harapannya terhadap pengurus baru. Ia menilai keberadaan APKASI sangat penting sebagai ruang sinergi yang menjembatani kebutuhan daerah dengan kebijakan nasional.

“Ini sangat memberikan inspirasi bagi kabupaten-kabupaten untuk membangun daerah masing-masing dengan semangat desentralisasi, serta kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pusat,” ujar Anom usai menghadiri pelantikan.

Dalam wawancaranya, Anom menegaskan bahwa keikutsertaan Pemalang dalam forum seperti APKASI bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk keseriusan daerah dalam merespons tantangan pembangunan. Ia berharap melalui kepengurusan baru ini, hubungan antar-kabupaten dapat lebih konkret dalam bentuk program dan aksi nyata.

“Besar harapan kami di Kabupaten Pemalang agar bisa menjalin kerja sama yang real, kerja sama yang benar-benar konkret. Ini sangat penting untuk mempercepat pembangunan di wilayah kami,” tuturnya.

Menurut Anom, kekuatan APKASI terletak pada kemampuannya menyatukan 416 kabupaten di Indonesia dalam satu semangat: membangun dari daerah. Di tengah tantangan global, transformasi digital, serta tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks, kolaborasi lintas wilayah menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan berkelanjutan.

Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini mencerminkan tanggung jawab bersama para kepala daerah dalam membangun negeri dari level paling dasar, yaitu kabupaten. “Kegiatan ini bukan hanya simbolik, tapi juga refleksi dari semangat kolektif. Semangat kolaborasi yang perlu terus ditumbuhkan, agar pembangunan tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, tetapi bersinergi,” imbuhnya.

Sejak berdiri pada tahun 2000, APKASI telah menjelma menjadi mitra strategis Pemerintah Pusat. Selain menjadi jembatan komunikasi antara daerah dan pusat, APKASI juga berperan aktif sebagai fasilitator investasi, inovasi daerah, serta peningkatan kapasitas pemerintahan kabupaten.

Pelantikan pengurus baru ini menandai komitmen berkelanjutan organisasi dalam memperkuat otonomi daerah yang sehat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan pengurus baru yang berasal dari berbagai latar belakang kepemimpinan daerah, diharapkan APKASI mampu menghadirkan solusi-solusi inovatif yang relevan dan berdampak nyata.

Bagi Bupati Pemalang, ini bukan hanya tentang menghadiri acara, tetapi juga mengukuhkan niat untuk membawa Pemalang menjadi bagian aktif dari gerakan pembangunan nasional berbasis daerah. “Kami ingin Pemalang bukan hanya mengikuti arus, tetapi menjadi motor penggerak pembangunan berbasis kolaborasi dan inovasi,” pungkas Anom.**( Joko Longkeyang ).