Pemalang – Sebuah prestasi membanggakan datang dari dunia literasi Indonesia. Tabah Septiono, pemuda berusia 32 tahun asal Pemalang, Jawa Tengah, berhasil meraih pengakuan regional setelah namanya resmi tercatat dalam Asia Book of Records, dan dianugerahi gelar bergengsi Grand Master.
Penghargaan ini diberikan atas karya tulis yang dinilai memiliki keunikan serta kontribusi terhadap pengembangan literasi di kawasan Asia. Proses penilaian dilakukan melalui tahapan verifikasi ketat oleh Dewan Redaksi Asia Book of Records, yang hanya memilih pencapaian paling menonjol dari berbagai negara di Asia. (Tabah Pemuda Inspirasi)