
Desa Simpur, 13 Juli 2025 – Suasana penuh khidmat dan kebersamaan mewarnai peringatan Hari Besar Islam tahun 1447 H/2025 M yang diselenggarakan di Dusun Cengis, Desa Simpur. Acara ini berlangsung dengan semangat ukhuwah dan penguatan nilai-nilai keislaman.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan santunan anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian sosial masyarakat terhadap sesama. Kegiatan ini menjadi momen yang menyentuh dan mempererat ikatan sosial di tengah masyarakat.

Dilanjutkan dengan pelantikan badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama, yakni Gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat NU, sebagai tonggak penting dalam penguatan organisasi di tingkat desa.

📺 Lihat siaran langsungnya:
Klik untuk menonton video di Facebook
Puncak acara diisi dengan Mauidzah Hasanah oleh KH. Lukman (Gus Lukman), yang menyampaikan pesan spiritual dan motivasi, terutama bagi kader Banom NU yang baru dilantik. Beliau menekankan pentingnya pendidikan yang benar untuk anak-anak serta memilih guru dan lingkungan yang baik.

Foto tangkapan layar siaran langsung Facebook Belik.hits
“Jangan sampai salah berguru,” tegas beliau, mengingatkan agar kader NU tetap istiqomah dan aktif menjaga struktur organisasi di tingkat akar rumput.
KH. Lukman juga mengutip pesan Hadratus Syeikh Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama:
“Sopo wonge sing gelem nguri-uri NU bakal tak anggap santriku. Sopo wonge sing tak anggep santriku, tak dongakna khusnul khotimah.”
(Barang siapa yang mau merawat NU, akan kuanggap sebagai santriku. Dan barang siapa kuanggap santriku, akan aku doakan husnul khotimah.)
📺 Lihat video pengajian bersama Gus Lukman:
Klik untuk menonton di Facebook
Panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Desa Simpur, khususnya Dusun Cengis, atas partisipasi dan santunan untuk anak-anak yatim piatu. Semoga menjadi amal jariyah yang penuh berkah.

Harapannya, kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial tahunan, melainkan mampu menumbuhkan semangat gotong royong, ukhuwah Islamiyah, serta nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.