Pemalang – Suasana duka menyelimuti Desa Semingkir, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Salah satu tokoh sepuh yang sangat dihormati dan dicintai masyarakat, Mbah Rat, wafat pada Senin, 28 Juli 2025 dalam usia 104 tahun.
Almarhum meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Kepergian beliau menjadi kehilangan besar, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga seluruh warga Desa Semingkir dan sekitarnya.
Mbah Rat dikenal luas sebagai sosok yang ramah, penuh kasih sayang, dan rendah hati. Beliau kerap dimintai bantuan serta nasihat oleh masyarakat, baik dari desa setempat maupun dari luar desa. Kehadirannya menjadi peneduh dan panutan dalam berbagai urusan masyarakat.
“Beliau orangnya sangat murah senyum, sopan, dan selalu menyapa siapa saja. Bahkan di usia senjanya, masih terus memberi semangat dan nasihat bagi generasi muda,” tutur salah satu warga Semingkir.
Ada satu hal yang sangat mengharukan dari kepergian almarhumah. Menurut Joko, salah satu anak beliau, Mbah Rat semasa hidup pernah menyampaikan sebuah wasiat khusus.
> “Ibuk pernah bilang sama saya, ‘Le, nek ibuk mati, pengen ning pusarane digawani amben soko pring ya, ben iso turu tenanan…’,” ucap Joko dengan suara tertahan haru.
Permintaan itu pun dipenuhi oleh keluarga. Di atas pusara Mbah Rat yang telah ditaburi bunga, tampak sebuah amben dari bambu dibuat secara khusus sebagai bentuk penghormatan terakhir. Amben tersebut menjadi simbol kasih sayang, keinginan terakhir, dan filosofi Jawa yang dalam akan istirahat abadi.
Pemakaman Mbah Rat dilangsungkan di TPU Karang Gedang, Desa Semingkir, dengan dihadiri ratusan pelayat yang datang dari berbagai penjuru.
Pihak keluarga menyampaikan bahwa mereka telah mengikhlaskan kepergian Mbah Rat sebagai kehendak Allah SWT. Mereka juga memohon doa dari seluruh masyarakat agar almarhumah diampuni segala dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Kepergian Mbah Rat adalah kehilangan mendalam bagi semua yang mengenalnya. Kebaikan dan kebijaksanaan beliau akan senantiasa dikenang dan menjadi warisan tak ternilai bagi generasi penerus.
Selamat jalan, Mbah Rat. Semoga amal baikmu menjadi penerang di alam keabadian.