banner 728x250

Erupsi Gunung Semeru: Awan Panas Meluncur hingga 7 Km, Warga Diminta Menjauhi Zona Bahaya

  • Bagikan
Iklan Banner Horizontal

Lumajang, Amkmedianews — Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Rabu (19/11/2025) sore dengan meluncurkan awan panas guguran (APG) yang mencapai jarak hingga 7 kilometer dari puncak.

Aktivitas vulkanik meningkat tajam sekitar pukul 16.00 WIB, ditandai dengan kolom abu tebal setinggi hampir 2.000 meter di atas puncak.Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi disertai amplitudo seismik maksimum sekitar 40 mm dengan durasi lebih dari 16 menit.

Awan panas meluncur dominan ke sektor tenggara, mengikuti alur Besuk Kobokan, yang selama ini menjadi jalur utama guguran material Semeru.Status Gunung Semeru MeningkatSejumlah laporan menyebutkan bahwa status aktivitas Gunung Semeru yang sebelumnya berada pada Level II (Waspada) telah ditingkatkan ke Level III (Siaga), mengingat intensitas erupsi yang semakin tinggi serta potensi perluasan material guguran.

Zona Bahaya DiperluasPetugas PVMBG dan BPBD Lumajang mengimbau masyarakat untuk:Menjauhi sektor tenggara Besuk Kobokan dalam radius 8 kilometer dari puncak.Menghindari area 500 meter di kiri-kanan sungai yang berhulu ke Semeru, mengantisipasi potensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 13 km.Tidak beraktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari kawah karena risiko lontaran batu pijar.

Cuaca hujan yang kerap turun di wilayah lereng selatan dan timur Semeru juga meningkatkan risiko aliran lahar yang membawa material vulkanik ke daerah permukiman.Evakuasi dan KesiapsiagaanBPBD Lumajang menyiapkan titik kumpul serta pos pengungsian untuk warga di sekitar Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro. Kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak direkomendasikan untuk segera mengungsi ke lokasi aman jika aktivitas vulkanik terus meningkat.

Petugas gabungan TNI, Polri, relawan, dan SAR telah dikerahkan untuk membantu pemantauan jalur rawan serta memastikan akses evakuasi tidak terhalang material guguran.Warga Diminta Tetap Tenang, Ikuti Informasi ResmiAmkmedianews mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta hanya mengikuti informasi dari kanal resmi pemerintah seperti PVMBG, BPBD Lumajang, dan posko setempat. Aktivitas erupsi masih berlangsung dan situasi dapat berubah dengan cepat.

Iklan Banner Horizontal
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *