Bupati Anom Minta Koperasi Merah Putih Pemalang Segera Pelajari Proses Bisnis

Redaksi / amkmedianews.com 29 Agustus 2025, 04:53 WIB

AMKMedianews.com, Semarang – Gerakan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Provinsi Jawa Tengah terus didorong agar beroperasi secara optimal. Di Kabupaten Pemalang, Bupati Anom Widiyantoro meminta para pengurus Koperasi Merah Putih untuk mulai mempelajari proses bisnis sebagai langkah awal operasional.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Anom usai mengikuti Rapat Konsolidasi Satuan Tugas Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, pada Kamis (28/8/2025). Menurutnya, kunci agar koperasi bisa mandiri dan berkembang adalah dengan memahami alur bisnis yang tepat.

“Yang paling penting, teman-teman di Koperasi Merah Putih sudah harus mulai beroperasional dan mempelajari proses bisnisnya,” tegas Anom Widiyantoro, menandakan komitmen Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk menggerakkan roda ekonomi kerakyatan melalui koperasi.

Dorongan ini sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang tengah menyiapkan berbagai terobosan untuk mengaktifkan seluruh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di wilayahnya. Data menunjukkan, dari 8.523 koperasi yang telah memiliki badan hukum di Jateng, baru 1.750 di antaranya yang sudah beroperasi.

“Yang sudah operasional ada 1.750, sementara yang belum beroperasi sebanyak 6.773 koperasi,” jelas Gubernur Luthfi. Meskipun sebagian besar belum berjalan, Gubernur memastikan bahwa seluruh koperasi tersebut sudah memiliki gerai, sebuah modal awal yang dapat dioptimalkan. Oleh karena itu, Luthfi mendorong dinas terkait untuk memberikan pendampingan intensif agar koperasi-koperasi ini segera bisa beroperasi.

Di sisi lain, apresiasi datang dari Menko Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan. Dalam kesempatan tersebut, ia memuji kinerja Gubernur Luthfi yang dinilai telah menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan jumlah operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) terbanyak di Indonesia.

“Saya senang dengan kebijakan Gubernur, tidak harus sempurna, gerai dulu tidak apa-apa karena ini pengerjaan besar,” ujar Zulkifli Hasan. Pernyataan ini menunjukkan dukungan pemerintah pusat terhadap pendekatan pragmatis yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memulai operasionalisasi koperasi, bahkan dari hal-hal yang sederhana.

Harapan kini tertuju pada pengurus Koperasi Merah Putih di Pemalang dan daerah lainnya untuk segera menindaklanjuti arahan ini, menggerakkan potensi ekonomi lokal, dan membuktikan bahwa koperasi dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat.**( Joko Longkeyang ).