AMKMedianews.com, Pemalang – Peresmian tangga utama Pasar Randudongkal bertepatan dengan Tasyakuran Bin Ni’mah Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-80 berlangsung meriah. Acara ini dihadiri oleh pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta Rizal Bawazier, Anggota DPR RI Dapil X Jawa Tengah, yang bertugas di komisi VI menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang dan merevitalisasi sejumlah pasar di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Rabu, 20 Agustus 2025, di lantai 1 Pasar Randudongkal tampak kebersamaan masyarakat dalam acara Tasyakuran Bin Ni’mah sekaligus peresmian tangga utama menuju lantai 2 ( dua) pasar berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Peresmian ini tidak hanya bermakna simbolis, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kenyamanan pengunjung serta pedagang di salah satu pasar terbesar di Kabupaten Pemalang.
Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Camat Randudongkal Slamet Edy Riyanto, SE., MM., Kepala Desa Randudongkal Troy Suharto, pengurus paguyuban pasar, serta perwakilan pedagang.
Dalam sambutannya, Slamet Edy Riyanto menyampaikan harapan besar atas bantuan yang diberikan. “Hari ini kita bersama-sama meresmikan tangga menuju lantai utama pasar. Kami berharap bantuan dari Bapak Rizal Bawazier tidak berhenti di sini. Ke depan, semoga beliau dapat terus mendukung kesejahteraan para pedagang Pasar Randudongkal,” ungkapnya.
Eko Daryanto yang baru beberapa hari menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi. “Apa yang telah diberikan harus dijaga bersama. Semoga keberadaan tangga ini bermanfaat bagi seluruh pengunjung dan pedagang Pasar Randudongkal,” ujarnya.
Rizal Bawazier, yang hadir langsung dalam acara ini, menegaskan bahwa pembangunan tangga merupakan bagian dari program CSR Bank BRI. “Sebelumnya pada Februari 2025 kami telah memberikan CSR berupa jaringan internet. Hari ini kita meresmikan CSR berupa tangga utama. Ke depan, kami akan menghadirkan tenaga ahli manajemen pasar untuk menganalisis potensi Pasar Randudongkal, yang sudah megah dan besar, namun masih sepi pengunjung. Hal ini memerlukan kajian mendalam dari konsultan profesional,” jelasnya.
Lebih jauh, Rizal juga menuturkan komitmennya dalam memperjuangkan revitalisasi pasar-pasar di Kabupaten Pemalang. “Kami sudah mengajukan rencana revitalisasi Pasar Belik, Pasar Moga, Pasar Randudongkal, Pasar Pagi Pemalang, Pasar Petarukan, dan Pasar Comal. Harapan kami, program ini dapat direalisasikan pemerintah pusat pada tahun 2026. Sebagai wakil rakyat, saya berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat sekuat tenaga,” tegasnya.
Mardiyanto mewakili pedagang pasar Randudongkal menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan. “Ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap pedagang pasar. Kami bersyukur dan akan terus berupaya menjaga fasilitas yang telah diberikan,” ucapnya singkat.
Dalam kesempatan yang sama, Kades Randudongkal juga menegaskan bahwa pembangunan fasilitas pasar menjadi bagian penting dari peningkatan perekonomian desa.
Peresmian tangga utama Pasar Randudongkal bukan hanya sekadar penambahan fasilitas, tetapi juga simbol sinergi antara pemerintah daerah, wakil rakyat, dan masyarakat. Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, diharapkan pasar tradisional tetap menjadi pusat perekonomian yang hidup, nyaman, dan mampu bersaing dengan pasar modern.
Acara ini juga menjadi momentum syukur atas 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang ditunjukkan menjadi kunci untuk membangun kesejahteraan bersama, khususnya bagi para pedagang yang menggantungkan hidupnya dari denyut ekonomi pasar. ( Joko Longkeyang ).