Narayan Raih Emas Dengan Kemenangan KO, Rajai Taekwondo POPDA 2025

Redaksi / amkmedianews.com 18 Oktober 2025, 08:29 WIB

AMKMedianews.com, Pemalang – Arena Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, tahun 2025 menyaksikan penampilan gemilang dari Narayan Rambu Al Fatih. Siswa kelas VI SDS Islam Al Irsyad Al Islamiyyah Pemalang ini berhasil menyabet Medali Emas pada cabang Taekwondo, di kategori Kyorugi putra under 31 kg.

 

Rayan, sapaan akrabnya, menunjukkan performa yang nyaris sempurna. Sejak babak perempat final hingga final, atlet dari Proton Taekwondo School Pemalang ini selalu unggul telak dan memenangkan pertandingan dengan selisih poin mencolok (PTG – Point Gap) yang terekam jelas melalui Elektronik Scoring. Puncaknya, di laga final, Narayan meraih kemenangan Knock Out (KO) setelah tendangan bertenaga penuhnya membuat lawan tidak mampu melanjutkan pertandingan.

Capaian membanggakan ini disambut hangat oleh keluarga, termasuk AdeNur Zaman, S.I.Kom., Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Pemalang, sekaligus ayah Narayan. “Alhamdulillah, dedikasi, kerja keras, dan latihan keras yang telah dijalani Rayan selama ini terbayar lunas dengan Medali Emas,” ungkapnya penuh syukur. Apresiasi khusus juga ia sampaikan kepada M.Farhan Imaddudin, Founder Proton Taekwondo School, yang berperan besar dalam melatih putranya.

POPDA cabang Taekwondo tahun 2025 ini digelar pada Kamis, 16 Oktober 2025, di GOR Kridanggo Pemalang. Total 148 pertandingan, meliputi kategori Poomsae dan Kyorugi, diikuti oleh pelajar dari seluruh jenjang pendidikan (SD, SMP, dan SMA). Hal yang patut dicatat, Pengkab Taekwondo Pemalang telah mengadopsi standar modern. Seluruh pertandingan memanfaatkan Elektronik Scoring dan mewajibkan atlet mengenakan Electronic Shock (Pelindung Elektronik) untuk menjamin objektivitas dan fairplay.

Teknologi yang digunakan adalah Protector Scoring System (PSS), sebuah perangkat berteknologi sensor untuk kejuaraan Taekwondo, yang menjamin penilaian skor lebih akurat. Penggunaan PSS ini menempatkan Kabupaten Pemalang sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang sudah mampu menyelenggarakan pertandingan Taekwondo dengan kualitas tinggi. Kepuasan ini diamini oleh Hambudi, salah satu orang tua atlet dari Kecamatan Comal, yang menilai sistem PSS sangat adil karena menghilangkan subjektivitas juri.( Joko Longkeyang).