Amkmedianews.com, Pemalang – Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, terus menggalakkan upaya pencegahan demam berdarah melalui kegiatan rutin Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilakukan oleh kader kesehatan, termasuk Satgas Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Penggarit, Hesti Sulanjari Imam Wibowo, menjelaskan bahwa kegiatan Jumantik dilakukan setiap hari Minggu oleh kader Posyandu dan tim penggerak PKK setempat. Kegiatan ini menjadi bagian dari aksi nyata dalam menciptakan lingkungan sehat dan bebas dari nyamuk pembawa penyakit.
“Setiap pekan, para kader melakukan pengamatan jentik di tempat-tempat genangan air. Setelah itu dilakukan eksekusi berupa pengeringan genangan, penguburan barang bekas yang bisa menampung air, serta penaburan larutan ABT,” ujar Hesti.
Larutan ABT atau Abate merupakan insektisida yang digunakan untuk membunuh larva nyamuk. Dengan cara kerja yang efektif, ABT mencegah larva berkembang menjadi nyamuk dewasa yang berpotensi menularkan penyakit seperti demam berdarah dan malaria.
Selain membunuh larva, penggunaan ABT juga secara langsung menurunkan populasi nyamuk di lingkungan sekitar. Upaya ini menjadi bentuk nyata pencegahan penyakit sejak dini, terutama saat musim penghujan yang rawan terhadap peningkatan kasus demam berdarah.
Hesti menambahkan bahwa keberhasilan program Jumantik ini tak lepas dari peran aktif masyarakat yang mendukung penuh kegiatan PSN dan menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, Desa Penggarit berharap dapat menjadi desa percontohan dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan dan partisipasi masyarakat.( Joko Longkeyang ).
