AMKMedianews.com, Pemalang – Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Di bawah kepemimpinan Bupati Anom Widiyantoro, Pemalang sukses membentuk badan hukum Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan, yaitu 211 desa dan 12 kelurahan. Atas pencapaian tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan dan apresiasi secara langsung.
Penghargaan itu diserahkan dalam upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang digelar di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, pada Sabtu (12/7/2025). Bupati Anom menerima penghargaan tersebut secara langsung, didampingi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Pemalang Noorfaizah Maenofie serta Kepala Dinas Dikoperindag, Fera Djokosusanto.
Dalam keterangannya, Bupati Anom menegaskan pentingnya profesionalisme dan etika dalam pengelolaan koperasi. Ia menyebut bahwa koperasi Merah Putih yang telah berbadan hukum diharapkan segera menjalankan kegiatan usaha serta mengakses pembiayaan dari pemerintah, salah satunya melalui Bank Ebel.
“Koperasi sebagai badan usaha harus dikelola secara profesional. Perhitungan harus akurat, bisnisnya harus bagus, perputaran ekonomi harus berjalan, dan yang paling penting adalah etika pengelolaan koperasi juga harus baik,” tegas Anom.
Pemerintah daerah, lanjutnya, telah menyiapkan plafon kredit bagi masyarakat yang dapat diakses melalui koperasi. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan perbankan, ia optimistis koperasi Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang tangguh dan berkelanjutan.
“Kalau etikanya bagus, bisnisnya bagus, dan difasilitasi pemerintah, insyaallah koperasi akan berjalan dengan baik,” ujar Anom.
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Harkopnas, seluruh Koperasi Merah Putih rencananya akan dikumpulkan dalam sebuah pertemuan besar di Klaten pada 19 Juli mendatang. Hal ini sekaligus menjadi momentum konsolidasi dan penguatan jaringan koperasi di tingkat provinsi.
Upacara Harkopnas tahun ini dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, dan diikuti oleh para kepala daerah, pengurus koperasi, serta elemen masyarakat yang peduli terhadap pengembangan koperasi.** ( Joko Longkeyang).