banner 728x250

Jelang Nataru, Jateng Perkuat Koordinasi Keamanan: Bupati Pemalang Hadir di Rakor Forkopimda

  • Bagikan
Iklan Banner Horizontal

AMKMedianews.com, Semarang – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna memperkuat kondusivitas wilayah. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, pada Senin (8/12/2025) tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Rakor dihadiri oleh Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersama Forkopimda dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah, termasuk jajaran TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, DPRD, hingga perangkat OPD terkait. Seluruh peserta menyatukan langkah untuk memastikan perayaan akhir tahun berjalan aman, tertib, dan lancar.

Dalam arahannya, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor mengingat Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah dengan mobilitas masyarakat tertinggi saat momentum Nataru. Ia menyebut bahwa kesiapan jalur mudik, pengamanan objek vital, serta kenyamanan tempat ibadah menjadi fokus utama.“Rapat ini untuk menyelaraskan persepsi dan langkah kita menghadapi Natal dan Tahun Baru. Keamanan tempat ibadah, area wisata, pasar, hingga jalur mudik harus benar-benar siap,” kata Luthfi.

Selain itu, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok mendapat perhatian khusus. Pemprov Jateng menginstruksikan pengawasan distribusi pangan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi sepanjang libur akhir tahun.“Kita pantau stok melalui Bulog dan data BPS. Masyarakat harus merasa aman dalam beraktivitas, beribadah, dan mendapatkan kebutuhan pokok,” ujarnya.

Gubernur juga menekankan percepatan perbaikan jalur mudik, termasuk peningkatan penerangan di titik-titik rawan. Menurutnya, kelancaran arus kendaraan akan sangat bergantung pada kondisi infrastruktur yang aman dan layak.“Yang kurang terang akan kita terangi, yang berlubang kita perbaiki. Prinsipnya, jalur mudik harus aman dan nyaman,” tegasnya.

Di sisi lain, antisipasi bencana hidrometeorologi menjadi perhatian mengingat potensi cuaca ekstrem pada penghujung tahun. Setiap kepala daerah diimbau untuk mengaktifkan satgas tanggap darurat hingga tingkat desa.“Satgas kecil ada di desa melalui Tagana yang telah dibekali pelatihan. Semua harus siap siaga,” jelas Luthfi.

Bupati Pemalang Anom Widiyantoro memastikan bahwa Pemkab Pemalang siap menjalankan arahan provinsi, mulai dari pengamanan tempat ibadah, pengendalian harga bahan pangan, hingga memperkuat sinergi antara TNI, Polri, dan perangkat wilayah.

Gubernur berharap rangkaian perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Jawa Tengah berjalan kondusif, dengan masyarakat dapat beribadah dan beraktivitas dalam suasana aman dan tenteram.*( Rangga Firrera)

Iklan Banner Horizontal
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *