Ikuti Zoom Meeting Peluncuran KDMP, Bupati Pemalang Katakan Mendukung Penuh

Redaksi / amkmedianews.com 23 Juli 2025, 00:32 WIB

AMKMedianews.com, Pemalang — Pemerintah Kabupaten Pemalang secara resmi mengikuti peluncuran nasional Koperasi Merah Putih melalui sambungan virtual (zoom meeting) bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Senin (21/7/2025). Acara tersebut dipusatkan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti oleh seluruh kepala daerah, termasuk Bupati Anom Widiyantoro dan Wakil Bupati Nurkholes, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Tak hanya itu, para pengurus Koperasi Merah Putih dari 212 desa dan 11 kelurahan di Kabupaten Pemalang turut menyimak secara daring jalannya acara sebagai bentuk komitmen bersama untuk menyukseskan program ini.

Koperasi Merah Putih merupakan salah satu dari trisula pengentasan kemiskinan yang dicanangkan Presiden Prabowo. Program ini merupakan implementasi dari Asta Cita ke-6, yaitu membangun ekonomi lokal yang kuat melalui pemberdayaan desa dan kelurahan. Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa trisula tersebut terdiri atas tiga program prioritas, yakni Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“Ketiga program ini bukan hanya simbol, tapi langkah nyata pemerintah untuk memastikan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan merata,” tegas Hasan dalam sambutannya.

Dasar hukum pelaksanaan program ini tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 27 Maret 2025. Inpres tersebut menginstruksikan kepada 13 kementerian, 2 badan nasional, serta para gubernur, wali kota, bupati, hingga kepala desa untuk mempercepat pembentukan dan operasionalisasi koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.

Saat melepas keberangkatan para kepala desa dan lurah dari Pendopo Kabupaten Pemalang menuju lokasi launching di Klaten sehari sebelumnya (20/7/2025), Bupati Anom mengungkapkan bahwa seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Pemalang telah memiliki koperasi dengan badan hukum resmi.

“Ini adalah bentuk kesiapan dan keseriusan kami. Insya Allah semua desa dan kelurahan di Pemalang telah siap mengikuti program ini secara utuh. Kita berangkatkan seluruh kepala desa dan lurah agar bisa menjadi motor penggerak koperasi di wilayahnya masing-masing,” ujar Anom.

Lebih lanjut, Bupati juga menekankan pentingnya pengelolaan koperasi yang transparan dan tertib secara administratif. Menurutnya, koperasi harus dijalankan secara profesional agar mendapat kepercayaan dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah.

“Saya titip agar pengurus koperasi betul-betul menjalankan usaha sesuai regulasi. Jangan sampai koperasi dijadikan alat kepentingan kelompok atau individu. Kita harus jaga semangat kolektif dan komitmen kita untuk membangun ekonomi dari desa,” tegasnya.

Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih secara legal dan menyeluruh di Pemalang, diharapkan program ini dapat memperkuat struktur ekonomi desa dan menjadi alat yang efektif dalam menurunkan angka kemiskinan. Tak hanya itu, koperasi juga diharapkan mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan daya beli, serta membentuk ekosistem ekonomi lokal yang sehat dan berkelanjutan.**( Joko Longkeyang ).