AMKMedianews.com. Pemalang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), daerah pemilihan (Dapil) Pemalang 1, memberikan tanggapan tegas terkait kampanye LGBT yang disampaikan secara terbuka oleh salah satu influencer lokal melalui platform media sosial.
Dalam wawancara yang dilakukan pada Jumat, 4 Juli 2025, legislator yang juga menjabat sebagai anggota Komisi A yang membidangi pemerintahan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya tidak memusuhi individu yang bersangkutan, namun dengan tegas menolak dan menentang perilaku yang dianggap melanggar norma agama dan hukum yang berlaku di Indonesia.
“Kami tidak memusuhi orangnya, tetapi menolak perilakunya. Ini soal prinsip moral dan hukum yang menjadi dasar tatanan kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, perilaku LGBT dipandang bertentangan dengan etika dan moral bangsa, sehingga penyiaran konten semacam itu dapat memicu kegelisahan sosial di tengah masyarakat.
Ia menambahkan bahwa prinsip demokrasi tidak boleh dimaknai sebagai kebebasan absolut tanpa batas. “Demokrasi tetap harus dibatasi oleh rambu-rambu hukum, etika, moral, dan nilai-nilai keagamaan,” tegasnya.
Terakhir, ia meminta agar konten kampanye LGBT yang sempat tersebar segera ditarik kembali agar tidak memicu kegaduhan lebih lanjut di tengah masyarakat Pemalang.( Joko Longkeyang).