AMKMedianews.com, Semarang – Kiprah Forum Genre (Generasi Berencana) Kabupaten Pemalang dalam mengedukasi remaja menuai hasil gemilang. Baru-baru ini, Forum Genre Pemalang berhasil meraih penghargaan Terbaik 1 sebagai Forum Genre Teraktif dalam melaksanakan program “Genre Nyambangi Sekolah Tahun 2025” di tingkat kabupaten dan kota se-Jawa Tengah.
Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN, Dr. Edi Setiawan, kepada Ketua Forum Genre Kabupaten Pemalang, Ade Muzayin, dalam acara Grand Final Apresiasi Duta Genre tingkat Provinsi Jawa Tengah yang digelar pada Senin, 28 Juli 2025, di Hotel MG Setos Semarang.
Tak hanya itu, Kabupaten Pemalang juga menorehkan prestasi lain. Yusuf Kanar Anshor, Duta Genre Putra Kabupaten Pemalang, dinobatkan sebagai Duta Genre Putra Favorit tingkat Jawa Tengah. Penghargaan ini diserahkan oleh Ketua Tim Kerja Pengembangan Kompetensi SDM BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Dra. Harlin Is Ambarwati, M.M.
Menanggapi dua apresiasi luar biasa ini, Bunda Genre Kabupaten Pemalang, dr. Noor Faizah Maenofie, yang turut hadir menyaksikan acara tersebut, mengungkapkan kebanggaannya. “Pemalang menjadi salah satu bagian dari peserta yang dikirim ke Provinsi. Ada dua kategori yang diperoleh Pemalang, yaitu Forum Genre Jateng Terbaik dan Duta Genre Putra Terfavorit di Jawa Tengah,” ujarnya.
Maenofie menjelaskan bahwa Duta Genre memiliki banyak kegiatan positif, salah satunya adalah program “Nyambangi Sekolah” yang menyasar SMP dan SMA di 14 kecamatan. Kegiatan ini dilaksanakan berbarengan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Dalam kunjungan ke sekolah-sekolah, Duta Genre menyampaikan berbagai sosialisasi penting. Materi yang disampaikan meliputi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Pendewasaan Usia Pernikahan, Kesehatan Reproduksi Remaja, dan Triad KRR (Stop Pernikahan Dini, Seks Bebas, dan Napza). Tak ketinggalan, mereka juga memberikan penyuluhan mengenai peran remaja dalam upaya mencegah stunting.
“Di sini dikatakan, bahwa Kabupaten Pemalang merupakan salah satu yang terbanyak mengunjungi sekolah-sekolah. Ada banyak kegiatan yang dilakukan ketika mengunjungi sekolah-sekolah tersebut,” tambah Maenofie.
Menurut Maenofie, pihak sekolah sangat mengapresiasi kehadiran Forum Genre. Para guru dan kepala sekolah melihat Duta Genre sebagai role model bagi adik-adik kelasnya, dengan harapan pesan-pesan positif yang disampaikan dapat diteruskan kepada keluarga dan lingkungan sekitar. Ia menyebutkan, sebelum Forum Genre seaktif saat ini, sekolah-sekolah biasanya meminta bantuan OPD terkait untuk mensosialisasikan kegiatan keremajaan saat MPLS.
“Jadi, dengan adanya forum ini, sekolah merasa terbantu dan kami juga bangga, ternyata anak-anak remaja ini mempunyai kegiatan yang positif dalam bermasyarakat sehingga adik-adik kelasnya bisa terinspirasi dan juga memiliki kegiatan positif seperti yang dilakukan oleh kakak-kakak kelasnya,” jelasnya.
Mengenai Duta Genre Kabupaten Pemalang, Tisya dan Yusuf, yang belum berhasil masuk 10 besar dalam Grand Final Apresiasi Duta Genre tingkat Provinsi Jawa Tengah, Maenofie menegaskan bahwa keduanya sudah tampil maksimal dan sangat bagus. Meskipun demikian, ia berharap Duta Genre Kabupaten Pemalang bisa menembus 10 besar pada tahun mendatang.
“Kiprahnya Mba Tisya dan Mas Yusuf di Kabupaten Pemalang yang masuk ke MPLS kemudian mengikuti kegiatan-kegiatan keremajaan, harapannya bisa menjadi role model,” pungkas Maenofie.**(JokoLongkeyang).