AMKMedianews.com, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang kembali melakukan rotasi jabatan di tingkat pimpinan tinggi pratama. Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, secara resmi melantik Heriyanto, S.Pd., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), menjadi Staf Ahli Bupati bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan.
Pelantikan tersebut berlangsung pada Senin (6/10/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang.
Dalam sambutannya, Bupati Anom menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi pemerintahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan birokrasi di lingkungan Pemkab Pemalang.
“Hari ini ada pelantikan Staf Ahli Bupati. Yang dilantik adalah Pak Heriyanto. Mutasi ini dilakukan sesuai kebutuhan organisasi dan perkembangan eksekutif di daerah,” ujar Bupati Anom Widiyantoro.
Lebih lanjut, Anom menegaskan bahwa keputusan tersebut berlandaskan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 19199/RAK.02.03/SD/F/2025 tertanggal 3 Oktober 2025, tentang rekomendasi hasil uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama di Kabupaten Pemalang.
Selain itu, pelantikan juga mengacu pada Keputusan Bupati Pemalang Nomor 800.1.3.3/010/TAHUN 2025 mengenai mutasi atau rotasi jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Dengan keputusan tersebut, Heriyanto kini resmi menduduki jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan dengan golongan Pembina Utama Madya (IV/d).
Sebagai informasi, Heriyanto mulai menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang sejak September 2023, sebelum masa kepemimpinan Bupati Anom Widiyantoro. Ia dikenal sebagai sosok birokrat berpengalaman yang telah lama berkarier di lingkungan Pemkab Pemalang.
Bupati Anom berharap, dengan adanya rotasi ini, tata kelola pemerintahan di Kabupaten Pemalang dapat semakin efektif dan adaptif terhadap perubahan kebijakan serta tantangan pembangunan daerah.“Kita ingin birokrasi yang dinamis, profesional, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Mutasi bukan bentuk hukuman, tapi langkah pembenahan agar organisasi berjalan lebih baik,” tegas Anom.
Pelantikan berjalan dengan khidmat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat struktural di lingkungan Sekretariat Daerah Pemalang.**( Joko Longkeyang).