AMKMedianews.com, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, pada Senin (11/8/2025) secara resmi melantik sejumlah Pejabat Administrasi dan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Pelantikan ini, menurut Anom, telah mendapatkan persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), menegaskan bahwa seluruh proses telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dalam sambutannya, Bupati Anom memberikan penekanan khusus kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia meminta agar pelantikan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi harus diiringi dengan “Best Effort” atau usaha terbaik demi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Pelantikan ini Is the Best, harus diikuti dengan usaha terbaik demi memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya, memotivasi para pejabat untuk bekerja lebih giat.
Ketika disinggung mengenai isu yang beredar tentang keterlibatan istrinya dalam proses pelantikan, Anom Widiyantoro menanggapi dengan santai. Ia menganggap isu tersebut sebagai sesuatu yang lumrah dalam dinamika politik. “Silakan saja jika percaya dengan isu tersebut, sah-sah saja. Namun, membahas isu tanpa adanya klarifikasi yang tepat justru dapat mengganggu fokus profesionalisme yang kami pegang ke depannya,” ujar Anom kepada awak media, mengisyaratkan agar semua pihak lebih fokus pada kinerja.
Lebih lanjut, Anom Widiyantoro menjanjikan bahwa proses penataan birokrasi di Pemalang akan terus berlanjut. Ia berencana melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menata kembali dinas-dinas yang dianggap perlu dieksplorasi dan dikembangkan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Pemalang. “Tentunya kami akan melakukan pengaturan ulang untuk dinas-dinas yang perlu dikembangkan. Saya akan koordinasikan hal ini dengan pihak terkait,” pungkasnya.
Pelantikan ini menjadi langkah awal bagi Bupati Anom untuk membentuk tim kerja yang solid dan profesional. Dengan adanya pejabat-pejabat baru, diharapkan roda pemerintahan dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sehingga visi dan misi pembangunan Pemalang dapat terwujud secara optimal.**