Kirab Agung Banyu Panguripan Warnai Puncak Festival Wong Gunung Pulosari 2025

Redaksi / amkmedianews.com 20 September 2025, 15:01 WIB

AKMedianews.com, Pemalang – Rangkaian acara puncak Festival Wong Gunung (FWG) Tahun 2025 di Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, berlangsung meriah dengan digelarnya Kirab Agung Banyu Panguripan pada Sabtu (20/9/2025). Prosesi budaya ini diikuti langsung oleh Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, bersama Wakil Bupati, Nurkholes, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Kirab Agung Banyu Panguripan dimulai dari Kantor Camat Pulosari menuju Lapangan Desa Pulosari. Sepanjang perjalanan, ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan kirab yang penuh nilai filosofis tersebut. Dalam tradisi ini, air (banyu) diperlakukan sebagai simbol kehidupan (panguripan) yang menjadi sumber utama kesejahteraan masyarakat.

“Air adalah anugerah yang harus kita jaga dan syukuri. Melalui kirab ini, kita diajak untuk selalu menghormati alam dan menjaga kelestarian sumber daya yang telah diberikan Tuhan,” ujar Bupati Pemalang Anom Widiyantoro usai mengikuti prosesi.

Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, menambahkan bahwa Festival Wong Gunung bukan sekadar hiburan, melainkan wadah pelestarian budaya sekaligus penggerak ekonomi masyarakat. “Selain mengangkat kearifan lokal, festival ini juga mampu menarik wisatawan sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian warga Pulosari dan sekitarnya,” tuturnya.

Turut hadir dalam kirab tersebut Dandim 0711/Pemalang, Wakapolres Pemalang, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang, serta berbagai tokoh masyarakat. Kehadiran para pemimpin daerah ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian budaya lokal.

Usai kirab, acara dilanjutkan dengan launching Rencana Pembangunan Kawasan Pedesaan (RPKP) Pulosari. Peresmian ini ditandai dengan pemukulan kentong oleh Bupati, Wakil Bupati, Dandim 0711/Pemalang, dan jajaran Forkopimda. Langkah tersebut diharapkan mampu mempercepat pembangunan kawasan pedesaan berbasis potensi lokal, sekaligus mendukung visi Pemalang sebagai kabupaten yang maju dan berdaya saing.

Festival Wong Gunung sendiri telah menjadi agenda tahunan yang ditunggu masyarakat. Dengan mengusung semangat kebersamaan dan pelestarian budaya, acara ini kian memperkuat identitas Pulosari sebagai desa wisata budaya yang berakar kuat pada tradisi. **( Joko Longkeyang ).