Warga Desa Samong Tenggelam di Sungai Sragi Lama, Tim Gabungan Temukan Korban dalam Kondisi Meninggal Dunia

Redaksi / amkmedianews.com 15 Agustus 2025, 05:46 WIB

AMKMedianews.com, Pemalang – Seorang pemuda bernama M. Rio Wibowo (23), warga Dukuh Samong Tengah, Desa Samong, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam di Sungai Sragi Lama pada Jumat, 15 Agustus 2025, sekitar pukul 03.00 WIB.

Informasi awal diterima oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Pemalang pada pukul 05.29 WIB dari Adi Supriyanto, Kepala Dusun 3 Desa Samong. Laporan menyebutkan bahwa korban terpeleset di tepi sungai, sempat berhasil naik ke daratan, namun kemudian kembali menceburkan diri tanpa alasan yang jelas. Hingga pukul 06.00 WIB, korban belum juga muncul ke permukaan.

Menurut keterangan saksi Anjas (25), warga setempat, insiden bermula ketika korban berada di tepi Sungai Sragi Lama yang menjadi batas wilayah antara Desa Samong (Pemalang) dan daerah Pekalongan. Dalam kondisi gelap dan licin, korban kehilangan pijakan lalu tercebur ke sungai. Saksi bersama warga sempat menolong dan menarik korban ke tepi, namun secara mengejutkan korban berlari lalu kembali menceburkan diri.

“Setelah itu, korban hilang dari pandangan dan tidak muncul lagi,” ungkap saksi.

Proses pencarian korban menghadapi beberapa hambatan, di antaranya akses jalan menuju lokasi yang sulit dilalui dan kondisi tepian sungai yang licin, sehingga menyulitkan pergerakan tim penyelamat dan relawan.

Begitu menerima laporan, BPBD Kabupaten Pemalang segera berkoordinasi dengan USS Basarnas Pemalang dan Pemerintah Desa Samong. Petugas mendata identitas korban dan membentuk tim operasi pencarian dan pertolongan (Opsar) yang dibagi menjadi beberapa regu:

Regu Perahu: Diki (BPBD), Asep (Basarnas), Suronoto (TRC-PB), Marsito (PMI), regu Selam: Handika, Jaya (Basarnas), Regu Darat: Bima (BPBD), Nur, Ayub (Basarnas), Amir, Iksandi (PMI), Posko Balai Desa: Diyar (BPBD)

Pencarian dimulai pukul 09.00 WIB menggunakan perahu karet BPBD Pemalang. Pada pukul 09.18 WIB, regu selam Basarnas menyelam di titik awal korban tenggelam. Hasilnya, pukul 09.34 WIB korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah kemudian dievakuasi ke daratan dan langsung dibawa ke Puskesmas Ulujami untuk pemeriksaan medis lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, antara lain: Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Pemalang, Satgas-PB BPBD Kabupaten Pemalang

TRC-PB BPBD Kabupaten Pemalang, USS Basarnas Pemalang, Babinsa dan Polsek Ulujami, PMI Kabupaten Pemalang, Pemalang Rescue,

Pihak BPBD Pemalang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada malam dan dini hari. Faktor gelap, licin, dan arus sungai yang deras dapat membahayakan keselamatan.

“Kami minta masyarakat untuk tidak beraktivitas sendirian di tepi sungai, apalagi saat kondisi minim pencahayaan,” ujar salah satu petugas BPBD di lokasi.** ( Joko Longkeyang).