Damkar Pemalang Berhasil Jinakan Si Jago Merah Yang Ngamuk Di Desa Lodaya

Redaksi / amkmedianews.com 31 Juli 2025, 14:42 WIB

AMKMedianews.com, Pemalang – Suasana tenang di Desa Lodaya, RT 07 RW 03, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, mendadak mencekam pada Kamis malam, 31 Juli 2025. Sebuah warung makan milik Bapak Tarjo dilalap si jago merah, menyebabkan kerugian materiil diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. Insiden ini, yang diduga kuat berasal dari korsleting listrik, berhasil ditangani berkat kesigapan warga dan respons cepat tim pemadam kebakaran.


Kebakaran mulai terdeteksi sekitar pukul 19.25 WIB. Adalah Bapak Wasis Waluyo, Ketua RT 07 setempat, yang pertama kali menyadari adanya api. “Saya melihat api di belakang warung makan,” ujar Bapak Wasis. Api dengan cepat membesar, mengganas dan membakar berbagai perabot di dalam warung, meliputi satu unit kasur, satu kulkas, satu mesin jahit, hingga area dapur warung. Kobaran api bahkan mulai menjalar dan melebar ke arah dinding bangunan.

Tanpa membuang waktu,  Wasis langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Seruan darurat itu sontak membuat warga berhamburan keluar rumah dan segera bergotong royong berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sementara itu, Wasis dengan cekatan segera berinisiatif menelpon Pos Pemadam Kebakaran Randudongkal untuk meminta bantuan profesional.

Respons Cepat Damkar Padamkan Api
Laporan kebakaran diterima oleh Regu 2 Pos Pemadam Kebakaran Randudongkal pada pukul 19.27 WIB. Dengan sigap, tim yang terdiri dari petugas Ihya Ulumuddin dan Arif Rakhman langsung bergerak dari markas menuju lokasi kejadian pada pukul 19.30 WIB. Sepuluh menit kemudian, tepat pukul 19.40 WIB, tim pemadam sudah tiba di Desa Lodaya dan langsung berjibaku memadamkan api yang masih berkobar.


Berkat koordinasi yang baik antara tim pemadam kebakaran dan bantuan warga yang sebelumnya sudah berupaya, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 20.00 WIB. Proses penanganan yang cepat ini sangat krusial dalam meminimalisir dampak kebakaran.

Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini – seluruh satu orang penghuni warung dinyatakan selamat – kerugian materiil tidak dapat dihindari. Diperkirakan, kebakaran ini menyebabkan kerugian sekitar Rp15 juta akibat kerusakan pada bangunan dan sejumlah peralatan di dalam warung makan.

Namun, di tengah kerugian tersebut, ada kabar baik. Berkat upaya pemadaman yang cepat dan terarah, tim berhasil menyelamatkan aset warung senilai kurang lebih Rp40 juta. Hal ini menunjukkan efektivitas tindakan darurat dalam membatasi kerugian yang lebih besar.**( Joko Longkeyang ).