Pemprov Jateng Matangkan Revitalisasi Asrama Haji Donohudan, Anggaran Capai Rp179 Miliar

Amkmedianews.com, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mematangkan rencana revitalisasi Asrama Haji Donohudan di Boyolali dengan menyusun masterplan dan perencanaan anggaran. Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen, ditetapkan alokasi anggaran sebesar Rp179 miliar untuk program ini.

“Pelaksanaan revitalisasi akan dimulai tahun depan, namun seluruh dokumen pendukung sudah mulai dipersiapkan tahun ini,” ujar Taj Yasin usai memimpin Rapat Koordinasi Revitalisasi Asrama Haji Donohudan di ruang kerjanya, Rabu (7/5/2025).

Wagub menambahkan, sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, kompleks asrama haji ke depannya diharapkan memiliki fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau klinik pratama. Hal ini penting sebagai langkah antisipatif mengingat pengalaman sebelumnya, di mana beberapa jemaah mengalami kondisi darurat kesehatan saat berada di asrama.

“Alhamdulillah tadi disampaikan agar ada rumah sakit atau klinik pratama untuk mengantisipasi kondisi darurat kesehatan jemaah,” jelasnya.

Revitalisasi ini dinilai mendesak mengingat usia bangunan yang sudah cukup lama. Asrama Haji Donohudan sendiri diresmikan pada tahun 1997 dan menjadi tempat penting bagi jemaah haji asal Jawa Tengah sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

Pada tahap pertama, revitalisasi akan difokuskan pada Gedung Jeddah dan ruang makan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp27 miliar. Pekerjaan fisik akan dimulai tahun depan dan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kemampuan fiskal serta jadwal keberangkatan haji setiap tahunnya.

Wagub juga mencontohkan bahwa pada tahun 2027 dan 2028 diperkirakan akan ada dua musim haji dalam satu tahun anggaran. Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena kegiatan pembangunan tidak dapat dilakukan saat asrama sedang digunakan oleh jemaah.

“Nanti kita lihat dan sesuaikan dengan jadwal haji tahunan. Kalau ada pemberangkatan, tentu pembangunan harus dihentikan sementara,” imbuhnya.

Dalam rapat tersebut, yang juga dihadiri oleh pengelola asrama, Kementerian Agama Jawa Tengah, serta tim konsultan, dibahas pula rencana perbaikan fasilitas. Salah satu fokusnya adalah pengurangan kapasitas kamar dari sepuluh menjadi empat tempat tidur per kamar, demi kenyamanan jemaah.

Kompleks Asrama Haji Donohudan juga akan diperbarui dengan wajah baru yang lebih modern dan selaras dengan konsep kekinian. Revitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan serta memberikan pengalaman yang lebih layak bagi para calon jemaah haji.**( Joko Longkeyang )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *