AMKMedianews.com, Pemalang – Kodim 0711/Pemalang di bawah Korem 071/Wijayakusuma resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025, yang berlokasi di Desa Sukorejo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, pada Kamis (8/10/2025).
Upacara pembukaan yang mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pemalang, Nurkholis, S.H., M.Si., sebagai Inspektur Upacara (Irup). Sementara itu, Danramil 13/Pulosari, Kapten Inf Nurma Firdaus, bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup).
Upacara tersebut diikuti oleh berbagai unsur, di antaranya pasukan dari Kodim 0711/Pemalang, Lanal Tegal, Satradar 403 Tegal, Polres Pemalang, Satpol PP, Linmas, Komcad SPPI, organisasi masyarakat, Pramuka, hingga siswa sekolah.
Kegiatan pembukaan TMMD ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, S.Hub.Int., Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana, S.I.K., S.H., M.M., Kajari Pemalang Muib, S.H., M.H.Li., Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang Siswanto, serta jajaran Forkopimda dan Forkopimcam Ulujami.
Sebagai tanda dimulainya kegiatan, Wakil Bupati Pemalang menyerahkan secara simbolis alat kerja kepada perwakilan Satgas TMMD. Selain itu, dilakukan juga penandatanganan naskah berita acara serah terima pelaksanaan TMMD dari Bupati Pemalang kepada Dandim 0711/Pemalang, pemukulan gong, serta penyerahan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Baznas Pemalang kepada warga penerima manfaat, Ibu Nurjanah (47) dari Dusun Temuireng, Desa Sukorejo.
Dalam sambutan tertulis Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Wakil Bupati Nurkholis, dijelaskan bahwa TMMD merupakan bentuk operasi bakti TNI yang berfokus pada percepatan pembangunan pedesaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, program TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan juga menjadi wadah penguatan nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat.“Program ini menjadi bukti nyata semangat kolektivitas dalam membangun daerah. Masyarakat bukan hanya objek, melainkan subjek utama dalam pembangunan,” tegasnya.
Bupati menambahkan, TMMD Sengkuyung Tahap IV di Desa Sukorejo akan berlangsung selama 30 hari, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025.
Adapun sasaran fisik kegiatan meliputi pembangunan jalan baru sepanjang 560 meter, talud 1.120 meter, serta satu unit gorong-gorong plat beton.
Lebih lanjut, Bupati Pemalang mengajak seluruh pihak untuk menjadikan TMMD sebagai momentum memperkuat semangat kebersamaan dan persatuan dalam membangun desa.“Mari kita jadikan TMMD sebagai ajang mempererat hubungan antarelemen masyarakat, menjaga nilai-nilai kearifan lokal, dan menciptakan lingkungan yang sehat, mandiri, serta sejahtera,” pesannya.
Setelah upacara pembukaan, Dandim 0711/Pemalang bersama Forkopimda dan para tamu undangan meninjau langsung lokasi sasaran pembangunan. Di lapangan, terlihat aktivitas awal pengerjaan pembuatan jalan baru sepanjang 540 meter dengan lebar 4–5 meter, pembangunan talud dua sisi sepanjang 540 meter, serta pembuatan plat deker sepanjang 5,6 meter.
Pelaksanaan TMMD di Desa Sukorejo menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun wilayah pedesaan secara berkelanjutan. Dengan semangat “Sengkuyung” yang berarti bekerja bersama-sama, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menghasilkan pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat desa.**( Joko Longkeyang).