Pemalang, Amk Media News – Isu penjualan foto Bupati dan Wakil Bupati Pemalang periode 2025-2030 yang ramai dibicarakan di media sosial ditanggapi oleh pihak pelaksana. Banyak yang menganggap bahwa penjualan tersebut mengandung unsur pemaksaan, namun hal tersebut dibantah oleh Mohamad Zaenudin, Pelaksana CV Kiat Indo Semesta.
Dalam penjelasannya kepada awak media pada Minggu (16/3/2025), Zaenudin menegaskan bahwa penjualan foto tersebut dilakukan secara sukarela dan murni sebagai kegiatan bisnis. “Penjualan foto kami lakukan tidak ada unsur paksaan apapun. Kami murni bisnis, kami juga tidak membawa-bawa embel-embel surat dari pemerintah daerah. Kami berproses memberikan surat penawaran, kemudian jika berkenan, mereka memberikan surat pemesanan kepada kami dan kami proses,” jelasnya.
Zaenudin juga menegaskan bahwa dalam seluruh proses pemasaran foto, tidak ada tindakan memaksa atau mengancam. “Sekali lagi saya tegaskan, kami tidak pernah memaksa apalagi mengancam-ancam. Hal-hal tersebut jelas tidak akan kami lakukan, apalagi saat ini era keterbukaan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Zaenudin menyatakan keterbukaannya untuk berdialog dengan pihak-pihak yang ingin mengkonfirmasi terkait penjualan foto tersebut. “Kalau ada pihak yang ingin bertanya, berdialog atau juga meminta penjelasan, saya siap untuk memberikannya,” ungkapnya.
Sebagai pelaksana perusahaan yang bertanggung jawab atas penjualan foto Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, Zaenudin menegaskan kesiapannya untuk bertanggung jawab sepenuhnya. “Intinya saya siap bertanggung jawab atas pengadaan dan pendistribusian foto itu,” ucapnya.
Dengan penjelasan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa penjualan foto tersebut tidak melibatkan unsur paksaan dan murni dilakukan sebagai bagian dari kegiatan bisnis. (Joko Longkeang / Amk Media News)
