Pemalang – 4 Agustus 2025
Pemerintah Desa Semingkir, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, menggelar Rembug Stunting sebagai bagian dari upaya serius menurunkan angka stunting di wilayahnya. Kegiatan ini dilaksanakan di aula kantor desa dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, kader ibu PKK, ketua BPD, pemuda desa, perangkat desa, serta mahasiswa KKN dari perguruan tinggi yang sedang melaksanakan pengabdian masyarakat. Kebersamaan lintas elemen ini menjadi cerminan bahwa penanggulangan stunting bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh komponen desa.
Dalam sambutannya, perwakilan pemerintah desa menekankan pentingnya deteksi dini, pola asuh, serta pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak dan ibu hamil. “Stunting bukan sekadar soal tinggi badan, tapi menyangkut masa depan generasi kita. Anak-anak yang sehat akan menjadi fondasi kuat bagi kemajuan desa ini,” ungkap salah satu narasumber dalam forum tersebut.
Diskusi berlangsung aktif dan hangat. Ibu-ibu PKK turut menyampaikan pengalamannya dalam mendampingi keluarga di lingkungan masing-masing. Mahasiswa KKN juga memberikan pandangan akademis serta menawarkan program pendampingan yang berbasis data dan edukasi.
Dalam sesi penutup, disepakati beberapa langkah tindak lanjut, seperti pendataan ulang balita rawan stunting, penguatan posyandu, edukasi ibu hamil, serta pelibatan pemuda dalam kampanye gizi seimbang dan sanitasi bersih.
Semangat gotong royong dan kepedulian bersama ini diharapkan menjadi awal perubahan besar bagi kualitas hidup masyarakat Desa Semingkir. Dengan gerakan bersama, desa optimis bisa bebas stunting dan melahirkan generasi unggul di masa depan.