AMKMedianews.com, Pemalang – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Pemalang sukses menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Markas Pos Komando MPC pada Sabtu, 20 September 2025. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh kemeriahan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi spiritual, tetapi juga momentum penting untuk menunjukkan kepedulian sosial melalui pemberian santunan kepada 100 anak yatim.
Ketua Panitia Pelaksana, Ade Nurjaman dalam laporannya mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ade menjelaskan bahwa dana santunan yang diberikan kepada anak-anak yatim sepenuhnya berasal dari Ketua MPC Pemuda Pancasila secara pribadi. Pihak panitia, menurutnya, hanya bertugas melaksanakan amanah untuk memastikan acara berjalan lancar dan santunan tersampaikan dengan baik.
“Alhamdulillah, santunan ini langsung dari Bapak Ketua kami. Kami dari panitia hanya diberi amanah untuk melaksanakannya,” ujar Ade. Ia juga menambahkan bahwa dukungan dari berbagai donatur turut menyukseskan acara, mulai dari penyediaan sistem suara hingga konsumsi. “Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu,” imbuhnya.
Ade Nurjaman menaruh harapan besar agar kegiatan santunan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, dengan jumlah penerima manfaat yang semakin meningkat. Ini menunjukkan komitmen kuat dari MPC Pemuda Pancasila Pemalang untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pemalang, **Aris Ismail**, dalam sambutannya kembali menegaskan peran dan eksistensi organisasi yang dipimpinnya. Aris mengingatkan bahwa Pemuda Pancasila bukanlah organisasi kemasyarakatan (ormas) baru, melainkan telah berdiri sejak tahun 1959. Organisasi ini didirikan oleh para jenderal dengan tujuan mulia untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila dari berbagai ancaman ideologi, termasuk komunisme.
“Pemuda Pancasila bukan ormas baru, tetapi sudah lama berdiri untuk menjaga NKRI. Kalau ada yang tidak suka dengan Pemuda Pancasila, berarti tidak suka dengan NKRI,” tegas Aris, menyoroti pentingnya peran historis dan ideologis organisasi. Ia melanjutkan, “Sekarang tugas kita adalah melaksanakan kegiatan sosial dan kemasyarakatan.”
Meski kerap dipersepsikan keras dari sisi penampilan, Aris Ismail menekankan bahwa setiap kader Pemuda Pancasila sejatinya memiliki jiwa sosial yang tinggi, kepedulian, dan selalu berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Dalam momen tersebut, ia bahkan berinteraksi langsung dengan anak-anak yatim, mengajak mereka menyuarakan yel-yel semangat “Merdeka” dan “Pancasila” yang disambut antusias oleh para peserta cilik.
Puncak acara peringatan Maulid Nabi ini ditutup dengan tausiyah yang disampaikan oleh Kyai Ujang Efendi asal Kabupaten Tegal. Dalam ceramahnya, Kyai Ujang menyampaikan pesan-pesan moral yang mendalam, membahas keteladanan Rasulullah Muhammad SAW, serta menekankan pentingnya meneladani akhlak mulia Nabi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diinisiasi oleh MPC Pemuda Pancasila Pemalang ini mendapatkan apresiasi luas dari kader, simpatisan, serta masyarakat setempat. Selain menjadi ajang silaturahmi yang mempererat tali persaudaraan, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kepedulian sosial Pemuda Pancasila terhadap anak-anak yatim dan kontribusinya bagi kemaslahatan masyarakat luas.( Joko Longkeyang ).