AMKMedianews.com, Pemalang—Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0711/Pemalang melaksanakan Ziarah Rombongan sebagai bagian dari peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (TNI AD) Tahun 2025. Upacara penghormatan ini dilaksanakan dengan penuh kekhidmatan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jayana Sureng Yudha, Desa Penggarit, Kecamatan Taman, pada Kamis (11/12/2025).
Mengusung tema “TNI AD Manunggal dengan Rakyat untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera, dan Maju,” kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0711/Pemalang, Mayor Kav Agus Solichin, S.H.
Kegiatan ini diikuti oleh Para Perwira Staf dan Komandan Koramil jajaran Kodim 0711/Pemalang, anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXI, PNS Kodim, serta perwakilan dari Minvetcad IV/05/Pemalang.
Upacara berlangsung secara tertib dan khidmat. Rangkaian diawali dengan penghormatan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, dan diakhiri dengan tabur bunga di atas pusara makam para pahlawan.
Di sela kegiatan tabur bunga, Mayor Kav Agus Solichin, S.H., menegaskan pentingnya Ziarah Rombongan ini. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ritual seremonial, tetapi merupakan pengingat nyata akan besarnya pengorbanan yang telah diberikan para pendahulu bangsa.“Hari Juang TNI AD menjadi momentum bagi kita untuk meneladani semangat juang, keberanian, dan pengabdian para pahlawan,” ujar Kasdim. “Kemerdekaan ini tidak datang dengan mudah. Pengorbanan para pendahulu harus terus kita jaga melalui pengabdian terbaik kepada masyarakat dan bangsa.”
Kasdim juga menambahkan pernyataan tegas mengenai komitmen TNI AD ke depan. TNI AD akan terus memperkuat kemanunggalan dengan rakyat dan berjanji akan selalu hadir di tengah masyarakat, membantu, melindungi, serta berpartisipasi dalam mendorong kesejahteraan.“Karena rakyat adalah ibu kandung TNI,” pungkasnya.
Melalui kegiatan khidmat ini, Kodim 0711/Pemalang berharap nilai-nilai nasionalisme, semangat perjuangan, dan pengabdian tanpa pamrih yang diwariskan para pahlawan dapat terus menjadi inspirasi bagi seluruh elemen bangsa, terutama generasi penerus di Pemalang.( Rangga Firrera)
