Delapan RT di Desa Kalisaleh tampil totalitas dengan beragam atraksi, mulai dari tarian tradisional, kreasi busana, hingga lukisan bernuansa perjuangan yang memukau penonton. Suara sorak-sorai dan tepuk tangan warga yang berjajar di sepanjang jalan membuat suasana karnaval begitu hidup.

Kepala Desa Kalisaleh dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kekompakan warganya.

Yang membuat karnaval semakin berkesan, jajaran perangkat desa tampil anggun dan ramah, menyapa warga dengan senyum tulus yang membuat suasana semakin hangat.

Salah satu warga, Ibu Suci, tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya.

Menurut tim juri, penilaian lomba karnaval tahun ini tidak hanya sebatas pada kreativitas penampilan. Ada empat unsur utama yang menjadi fokus, yakni kekompakan, semangat kemerdekaan, kreativitas, dan kedisiplinan waktu. Hal ini semakin memotivasi setiap RT untuk tampil maksimal, sekaligus menjaga kebersamaan dalam keberagaman.

Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Forkompincam Belik yang hadir di tengah-tengah warga. Kehadiran mereka menegaskan bahwa karnaval Desa Kalisaleh bukan hanya milik desa, melainkan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kecamatan Belik.

Karnaval kali ini lebih dari sekadar perayaan. Ia menjadi cerita indah tentang persatuan, kebersamaan, dan cinta warga pada desanya. Sebuah kenangan yang akan melekat di hati, bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya dirayakan, tetapi juga dirasakan bersama.