Gubernur Ahmad Luthfi: Kontes Sapi Boyolali Jadi Tetenger Jateng Lumbung Ternak Nasional

Redaksi / amkmedianews.com 18 Mei 2025, 09:27 WIB

Harianpemalang.id, Pemalang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebutkan bahwa Kontes dan Expo Sapi di Kabupaten Boyolali merupakan tetenger atau penanda bahwa Jawa Tengah menjadi salah satu lumbung ternak nasional. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi pemicu semangat bagi para peternak di wilayahnya.

“Ini kebanggaan bahwa hari ini Boyolali jadi tetenger, saksi sejarah adanya kontes sapi. Ini akan menjadi pemicu kepada para peternak kita agar lebih dalam berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Ahmad Luthfi saat menghadiri Kontes dan Expo Sapi Piala MPR di Pasar Hewan Terpadu Jelok, Cepogo, Boyolali, Minggu (18/5/2025).

Ia menjelaskan, Jawa Tengah memiliki potensi besar dalam swasembada ternak. Provinsi dengan populasi sekitar 37 juta jiwa ini menyumbang produksi ternak yang signifikan di tingkat nasional: 930 ribu ton daging (18,83%), 76 ribu ton susu (9,4%), dan 902 ribu ton telur (13,1%). Sekitar 60 persen dari total produksi tersebut berasal dari Kabupaten Boyolali.

“Even ini memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai penyumbang ternak nasional. Ini menjanjikan, sehingga harus lebih sering diadakan di wilayah kita,” tambahnya.

Ahmad Luthfi menegaskan, kontribusi sektor peternakan sangat penting dalam penyediaan protein hewani guna meningkatkan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM). Pemprov Jateng pun berkomitmen mendorong sektor ini melalui program strategis seperti penyediaan bibit unggul, pelatihan teknis, penguatan rantai pasok, serta sosialisasi lewat kegiatan inovatif.

“Wonosobo, Tegal, Slawi, hingga Blado Batang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sentra sapi,” ujarnya.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani turut mengapresiasi kontribusi Jawa Tengah dalam memenuhi kebutuhan hasil ternak nasional, terutama di tengah dominasi impor daging dan susu yang masih mencapai 75 persen.

“Berpikirlah menjadi peternak karena beternak itu menggembirakan, menyenangkan, dan menguntungkan. Kontes sapi seperti ini sangat bermanfaat, menjadi jembatan antara peternak dan pembeli hewan kurban,” jelas Muzani.

Kontes dan Expo Sapi ini digelar oleh Asosiasi Penggemuk dan Peternak Sapi Indonesia (APPSI) sebagai bagian dari persiapan Iduladha. Kegiatan ini diharapkan mampu mempertemukan peternak dengan konsumen yang mencari hewan kurban berkualitas.

“Kami harapkan ini menjadi upaya mempersembahkan hewan kurban terbaik dan memenuhi standar syariah,” ujar Muzani.

Ia juga menyampaikan harapannya agar even serupa bisa berlanjut secara rutin. Menurutnya, setiap kontes sapi yang diselenggarakan—baik di Kemayoran, Lampung, maupun Boyolali—selalu mendapatkan respons positif dari masyarakat.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa digelar dengan Piala Presiden. Ini adalah kebanggaan bagi peternak, dan bentuk keberpihakan nyata pemerintah melalui Kementerian Pertanian,” katanya.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Bupati Boyolali, serta jajaran Muspida Jawa Tengah. Dalam even tersebut juga dilakukan lelang beberapa ekor sapi premium dengan harga masing-masing di atas Rp100 juta.**( Joko Longkeyang ).