Foto Editan Bupati Pemalang Terpilih Anom Widiyantoro Beredar di Medsos, KESBANGPOL Katakan Itu Bukan Foto Resmi

Pemalang, Amk Media News – Media sosial di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah diramaikan dengan beredarnya foto Bupati Pemalang terpilih, Anom Widiyantoro, yang tampak seperti foto resmi seorang kepala daerah. Namun, setelah ditelusuri, foto tersebut terlihat jelas merupakan hasil editan dan bukan dikeluarkan oleh institusi resmi pemerintah daerah.Fenomena ini langsung menarik perhatian publik, terutama karena Anom Widiyantoro sendiri belum dilantik secara resmi sebagai Bupati Pemalang. Beredarnya foto yang telah diedit ini pun menimbulkan berbagai spekulasi, baik di kalangan masyarakat maupun para pemerhati politik daerah.

 

Dalam upaya mengklarifikasi kebenaran foto tersebut, awak media menghubungi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kabupaten Pemalang, Bagus Sutopo, melalui pesan WhatsApp pada Kamis, 13 Februari 2025. Dalam keterangannya, ia menyoroti ketidaktepatan dalam penulisan gelar kepala daerah pada foto tersebut.

“Kalau terkait foto tersebut, saya mengomentari terkait penulisan ‘Bupati Kabupaten Pemalang’. Dari sisi tata bahasa, itu bukan bentuk baku. Yang benar dan baku adalah ‘Bupati Pemalang’,” jelas Bagus Sutopo.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa foto tersebut tidak berasal dari sumber resmi dan tidak dapat dianggap sebagai foto resmi Bupati Pemalang.

“Sehingga indikasi foto tersebut bukan foto resmi yang dikeluarkan oleh institusi pemerintah daerah. Sebaiknya kantor, dinas, dan instansi menunggu foto resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah,” tambahnya.

 

Pernyataan ini menegaskan bahwa masyarakat perlu lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang berkaitan dengan pejabat publik. Beredarnya foto hasil editan ini bisa menimbulkan kesalahpahaman, terutama di tengah tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kepemimpinan baru di Kabupaten Pemalang.

Di era digital seperti sekarang, informasi dapat menyebar dengan sangat cepat, termasuk informasi yang belum terverifikasi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap bijak dalam menyaring informasi dan menunggu pernyataan resmi dari pihak berwenang.

 

Hingga kini, belum diketahui siapa yang pertama kali menyebarkan foto editan tersebut dan apa motif di baliknya. Namun, yang jelas, pemerintah daerah telah mengimbau agar semua pihak bersabar dan menunggu rilis foto resmi Anom Widiyantoro setelah pelantikannya sebagai Bupati Pemalang yang sah. Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang belum terkonfirmasi dan lebih mengedepankan sumber resmi dalam mendapatkan berita seputar pemerintahan daerah.( Joko Longkeyang / Amk Media News ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *