AMKMedianews.com, Pemalang – Komandan Kodim (Dandim) 0711/Pemalang, Letkol Inf Muhammad Arif, S. Hub. Int., memimpin langsung upaya pengawasan pembangunan dengan mendampingi Tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Jawa Tengah. Pendampingan ini berfokus pada peninjauan rehabilitasi dan peningkatan Jaringan Irigasi Tersier (JIT) di Kabupaten Pemalang.
Kegiatan inspeksi tersebut dilaksanakan secara terpadu di lokasi Kelompok Tani (Poktan) Utama, Desa Kedungbanjar, Kecamatan Taman, pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Peninjauan ini memiliki misi strategis, yakni memastikan bahwa seluruh proses pelaksanaan kegiatan peningkatan jaringan irigasi berjalan sesuai ketentuan, baik secara administratif maupun teknis lapangan. Dengan terjaminnya kualitas pekerjaan, diharapkan infrastruktur pertanian ini dapat secara maksimal mendukung peningkatan produktivitas hasil tani masyarakat setempat.
Rombongan peninjau Kejati dipimpin oleh David Suprianto. Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan teknis dari BBWS Pemali Juana, Ibu Herdiana S., S.T., M.T., beserta tim; Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Pemalang, Muib, S.H., M.H.; Pasiterdim 0711/Pemalang, Kapten Arm Eko Budiharji; Danramil Taman, Kapten Cke Mahmudin; Kepala Desa Kedungbanjar; dan Tim Admin Kodam IV/Diponegoro.
Selama di lapangan, Tim Kejati secara intensif melakukan diskusi dan tanya jawab dengan unsur BBWS Pemali Juana, perwakilan Kelompok Tani, dan pihak terkait lainnya. Hal ini dilakukan untuk mendalami detail pelaksanaan kegiatan. Tidak hanya berdiskusi, rombongan juga melaksanakan pengecekan fisik langsung terhadap kondisi jaringan irigasi guna memverifikasi bahwa kualitas pekerjaan yang telah diselesaikan telah memenuhi spesifikasi teknis.
Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Muhammad Arif, menggarisbawahi pentingnya keterlibatan TNI dalam kegiatan ini. Menurutnya, pendampingan ini merupakan wujud sinergi nyata antara TNI, Kejaksaan, dan instansi teknis untuk mendukung transparansi serta percepatan pembangunan infrastruktur pertanian di wilayah Pemalang.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama kami untuk memastikan bahwa seluruh program pemerintah benar-benar berjalan tepat sasaran dan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya petani yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian,” tutup Dandim.**( Joko Longkeyang).