AMKMedianews.com, Pemalang -; Menyikapi permasalahan banjir rob yang terus melanda Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Bupati Anom Widiyantoro mengusulkan penanganan segera kepada pemerintah pusat. Usulan tersebut disampaikan saat menghadiri Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Desa Blendung, Sabtu (24/5/2025)
“Kami akan terus menyampaikan kepada pemerintah pusat agar penanganan banjir rob di Desa Blendung dapat segera direalisasikan,” tegas Bupati Anom. Ia menekankan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan akibat banjir rob tersebut. “Jika tidak segera diatasi, warga Desa Blendung akan kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari,” imbuhnya.
Bupati Anom menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk memprioritaskan penanganan banjir rob. “Insyaallah, ke depan kita akan bersama-sama membuat program yang lebih terukur dan terarah untuk mengurangi dampak negatif banjir rob di Desa Blendung,” tuturnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR) Kabupaten Pemalang, Joko Tri Asmoro, melaporkan beberapa rencana proyek infrastruktur untuk mengurangi dampak banjir. Salah satunya adalah pembangunan jalan di depan Desa Blendung – Kertosari.
“Proyek ini akan meliputi pembangunan jembatan, rigid beton, dan penambahan infrastruktur jalan hingga perempatan. Ketinggian jalan akan ditinggikan sekitar 50 cm dengan konstruksi beton,” jelas Joko. Ia juga menyebutkan rencana proyek lain di daerah Mojo-Blendung (anggaran sekitar 2 miliar rupiah) dan Tasikrejo-Pamutih (anggaran sekitar 1,5 miliar rupiah). Selain itu, DPU TR juga merencanakan penanganan sungai agar tidak meluap ke area pemukiman.
Salah seorang warga Dusun 2 Desa Blendung, Lina, berharap agar Pemerintah Kabupaten Pemalang dapat membangun tanggul untuk mencegah air rob masuk ke rumah-rumah warga. Harapan ini mewakili keresahan warga Desa Blendung yang terus terdampak banjir rob.**( Joko Longkeyang ).