AMKMedianews.com, Pemalang – Semangat gotong royong di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah kembali menggelora. Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, secara resmi mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) hari ini Selasa, 27 Mei 2025, menandai komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat kolaborasi dan kebersamaan masyarakat. Pencanangan tersebut dilaksanakan di Pendopo Kebupaten Pemalang dengan diwarnai penyerahan berbagai bantuan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendukung program pembangunan di berbagai sektor.
Bantuan yang disalurkan sangat beragam dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Sebanyak 16 unit mobil ambulans desa diberikan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di pedesaan. Dinas Pertanian juga turut berkontribusi dengan memberikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan), meliputi 5 unit combine harvester dan 8 unit traktor roda empat untuk kelompok tani. Lima unit mobil Calya disalurkan Bagian Kesra untuk operasional pondok pesantren, sementara Satpol PP memberikan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk wilayah Belik.
Tidak hanya itu, perhatian juga diberikan kepada nelayan. Dinas Perikanan menyalurkan bantuan pasca pelatihan kepada nelayan dan nelayan terdampak rob berupa 200 buah life jacket, 20 paket tool kit, dan waring keramba. Sementara itu, Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Kartini Lansia Temanggung memberikan bantuan berupa walker, kursi roda multifungsi, kursi roda standar, sembako, dan alat bantu dengar bagi para lansia.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang menyalurkan bantuan stimulan bahan bangunan dan konstruksi berupa semen, pasir, besi, split, herbel, genteng, dan kayu kepada 9 korban terdampak tanah longsor, angin kencang, dan kebakaran di Desa Semingkir, Majakerta, Mendelem, dan Walangsanga yang terjadi pada tahun 2024-2025.
Bupati Anom Widiyantoro berharap BBGRM tidak hanya menjadi kegiatan sesaat. “Semoga semangat gotong royong ini terus terjaga dan menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebulan saja,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Pemalang, Heriyanto, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergitas dan kolaborasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Pemalang periode 2025-2030, yaitu Pemalang Bercahaya dengan Misi Rhapsodi. Salah satu program unggulannya adalah Rhapsodi Award, sebuah penghargaan untuk Desa dan Kelurahan Bersih di Kabupaten Pemalang. Penilaian dilakukan dalam tiga periode, dengan rapor desa diberikan sebagai evaluasi awal.
Acara pencanangan dihadiri oleh Forkopimda Pemalang, Kepala OPD, Istri Wakil Bupati Pemalang Sri Indah Lestari, Camat, dan Lurah se-Kabupaten Pemalang. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Pemalang yang lebih baik.( Joko Longkeyang ).